Angklung Jadi Warisan Budaya dan Masih Menjadi Ekskul di Sekolah

Angklung Jadi Warisan Budaya dan Masih Menjadi Ekskul di Sekolah

Spread the love

KOTA BANDUNG –   Pembelajaran alat musik angklung di sekolah dasar menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya alat tradisional yang terbuat dari bambu itu memiliki suara yang khas.

Dengan keunikannya sehingga telah diakui oleh Unesco. Untuk melestarikannya para murid sekolah dasar di Kota Bandung mempunyai kurikulum memainkan angklung.

Angklung yang merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat ini menjadi warisan budaya bangsa.

Upaya mengenalkan Angklung kepada generasi penerus salah satunya dengan menerapkan ekstrakurikuler di sekolah. Salah satunya di Sekolah Dasar Priangan Istiqomah Bandung.

Upaya sekolah yang telah berdiri dari 1951 ini untuk “ngamumule” seni dan budaya. Setiap murid sekolah wajib tahu dan bisa memainkan angklung. ekstrakulikuler ini digelar setiap hari Jumat, mereka mendapatkan guru pembimbing dari saung Angklung Udjo.

Penerapan angklung bagi murid sekolah Dasar ini dimulai dari kelas 2 sampai kelas 6. Mereka diajarkan cara memegang, dan memainkan angklung. Karena alat musik ini bisa dimainkan oleh banyak orang maka kekompakan yang paling diutamakan.

Kepala Sekolah SD Priangan Istiqomah Entin Watyatin menjelaskan, pelajaran Angklung pada anak ini sudah menjadi kewajiban di sekolahnya. Setiap murid minimal mengenal Alat musik tradisional. Namun ada kelompok murid yang dibina lebih untuk mengikuti kejuaraan yang diselenggarakan di tingkat Sekolah Dasar.

Berbagai prestasi sudah diraih dan pertunjukan angklung wajib di setiap acara yang digelar sekolah.

Selain itu, melalui angklung ini juga bisa membentuk karakter murid dan kekompakan di antara mereka.

Salah satu murid kelas 6 Sello mengatakan, awalnya dia tidak tertarik dengan alat musik angklung. Namun setelah melihat dan mencoba lama kelamaan sangat menyenangkan.

“Kita bisa main musik dengan menggoyangkan angklung, pokoknya asik lah,” katanya.

Pembelajaran dan mengenalkan seni budaya sejak dini menjadi tujuan agar generasi muda lebih tahu dan bisa melestarikannya.

Ditambah adanya ekstrakulikuler seperti ini diharapkan bisa diterapkan diseluruh sekolah dasar di Kota Bandung. Rencananya Dinas Pendidikan Kota Bandung akan lebih mengenalkan seni budaya kepada anak didik di lingkungan sekolah dasar. (Revo)

Tinggalkan Balasan

All Rights Reserved 2023.
Proudly powered by WordPress | Theme: Refined News by Candid Themes.
error: Content is protected !!