Bogor – Jangkarpena.com Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang diwakili Asisten Teritorial (Aster) Kaskostrad Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., meresmikan Warung NKRI dan Dialog Kebangsaan bertempat di Markas Yonarmed 10 Kostrad, Sukaraja, Bogor. Jumat (3/9/2021).
Kostrad dan BNPT RI menggelar Dialog Kebangsaan dalam acara Warung NKRI sebagai wujud inovasi, sinergi, dan komitmen bersama menangkal virus radikal terorisme
Dalam amanat Pangkostrad yang dibacakan oleh Aster Kaskostrad, Pangkostrad sangat bersyukur dan mengapresiasi positif dengan peluncuran program Warung NKRI yang diprakarsai oleh BNPT RI, disertai harapan kiranya momentum ini menjadi langkah kita dalam upaya menangkal paham radikalisme dan untuk merawat, memperkuat, menanamkan dan memperteguh nilai-nilai luhur kebangsaan di tengah-tengah masyarakat.
Pangkostrad berharap, semoga peresmian Warung NKRI ini, dapat dipergunakan sebagai mana mestinya dijadikan sarana edukasi untuk penguatan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara yaitu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. berharap Warung NKRI ini dapat menjadi media menyampaikan pesan kebangsaan dengan konsep yang sederhana dan apresiasi atas kerja sama semua pihak, termasuk dukungan kuat Kostrad dalam mewujudkan “Warung NKRI”.
“Perlu diketahui, pemberian istilah “Warung” ini karena warung identik dengan tempat dimana masyarakat biasa berkumpul dan berdiskusi. Tokoh masyarakat, kaum intelektual di Bogor dan sekitarnya bisa memperkuat nilai luhur bangsa yang menjaga keberagaman di warung ini. Di sini bisa menjadi ajang obrolan santai mempertajam dan meneguhkan sikap kebangsaan,” kata Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar dalam sambutannya saat peluncuran “Warung NKRI”.
“Saya ucapan terima kasih kepada Pangkostrad yang diwakili oleh Aster Kaskostrad yang telah berkenan mempercayakan Batalyon Armed 10 Kostrad sebagai lokasi berdirinya “Warung NKRI,” ujar Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.
Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar menyatakan, kemajuan teknologi informasi tidak hanya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, tapi juga menjadi ancaman karena menjadi wahana bagi penyebaran ideologi radikal.
Sementara itu, Danyon Armed 10 Roket/Bradjamusti Kostrad Letkol Arm Aris Gunawan, menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah mempercayakan pendirian “Warung NKRI” yang mengambil tempat di Batalyon Armed 10 Kostrad, Ciluar, Bogor. “Melalui “Warung NKRI”, kita berharap upaya melindungi masyarakat dari paham radikal dan intoleran, dapat terus diperkuat.” tambahnya.
Turut hadir pula, Dr. Dody Susanto, S.H., M.Si (Direktur Klinik Pancasila) yang menjadi salah satu pembicara pada sesi Dialog Kebangsaan pada acara Warung NKRI tersebut. (Romo Kefas).