Babinsa Desa Kaluku Nangka Hadiri “Rembuk Stunting” di GOR Dusun Tangnga-tangnga Desa Kaluku

Babinsa Desa Kaluku Nangka Hadiri “Rembuk Stunting” di GOR Dusun Tangnga-tangnga Desa Kaluku

Spread the love

Pasangkayu – Dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa kaluku nangka, pemerintah desa laluku nangka melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024 di laksanakan di Gedung Olahraga ( GOR ) dusun Tangnga-tangnga desa Kaluku Nangka kec.Bambaira kabupaten pasangkayu.

Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, juga menjadi amanat Pemerintah Kabupaten pasangkayu terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting. Pelaksana dari rembuk stunting desa yaitu Kader Pembangunan Manusia (KPM). Adapun dalam prosesnya melibatkan Kepala Desa, Kasi Kesejahteraan (Kesra), BPD, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan, perwakilan kader Posyandu desa, para kepala dusun, kader PAUD, Puskesmas.

Rembuk stunting diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat. Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah kabupaten pasangkayu dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor.

kegiatan Rembuk Stunting dengan tema “Melalui Konvergensi pencegahan Stunting kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju”

Hadir dalam kegiatan ini Hadi Siswanto S.Ap mewakili Camat Bambaira, Nurdin.M Kades Kaluku Nangka, Serda Akhmad Zadri Babinsa Desa Kaluku Nangka, Rusdin, Ketua BPD Kaluku Nangka, Rahmat Akbar pendamping kecamatan, Asni Amd.Keb bidan desa Kaluku Nangka, kadus Se-Desa Kaluku Nangka, para kader posyandu desa.

Nurdin. M Kades Kaluku Nangka dalam sambutanya menyampaikan Kami selaku pemerintah Desa sangat mendukung kegiatan rembuk stanting dalam rangka percepatan aksi penanggulangan gizi buruk,dan penurunan,pencegahan Stunting di desa Kaluku Nangka,ucapnya

Kami berharap kepada kepala dusun agar aktif pada saat pelaksanaan posyandu dan aktif mendata dan mengajak untuk ke posyandu. Hadi Siswanto S.Ap Mewakili Camat Bambaira menyampaikan Tujuan pelaksanaan rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi pemantauan dan evaluasi serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi baik di tingkat Kecamatan lebih khusus nya di Desa Kaluku Nangka. Melalui Rembuk Stunting ini diharapkan kedepannya masyarakat Desa Kaluku Nangka lebih mengerti dan paham akan kesehatan dan dapat mengembangkan pola hidup sehat lebih baik lagi.jelasnya lagi

Serda Akhmad Zadri sebagai Babinsa Desa Kaluku Nangka dalam sambutannya juga menyampaikan kami selaku Babinsa sangat mendukung kegiatan rembuk stunting ini dalam rangka percepatan aksi penanggulangan gizi buruk dan pecegahan stunting. Babinsa mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya pemerintah desa, dalam rangka memberikan pengetahuan sekaligus wawasan tentang pencegahan dan penanganan stunting yang ada di wilayah Desa

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Untuk itulah, kiranya sosialisasi ini bisa memberikan kita semua pengetahuan dalam pencegahan stunting, bahwa prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa di wilayah teritorial Desa, harus selalu hadir ditengah masyarakat, apalagi pada kegiatan pemerintah yang berkaitan dengan masyarakat.

“Seorang Babinsa di wilayah teritorial selalu cekatan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selain mempunyai tugas pokok menjaga wilayah aman dan kondusif.
(EL)

Tinggalkan Balasan

All Rights Reserved 2023.
Proudly powered by WordPress | Theme: Refined News by Candid Themes.
error: Content is protected !!