BPKAD Tulungagung Tebang Pilih Dalam Mengalokasikan Anggaran Publikasi.

BPKAD Tulungagung Tebang Pilih Dalam Mengalokasikan Anggaran Publikasi.

Spread the love

Tulungagung – Berawal dari datangnya beberapa awak media ke Kantor BPKAD Tulungagung, selasa, (22/11/22),Karena Ada info bahwa BPKAD mengeluarkan dana kerjasama publikasi ke media yang memuat berita tentang pengesahan RAPBD menjadi APBD tahun 2023,tetapi hasilnya tak sesuai dengan harapan.Beberapa awak media itu berharap bisa mendapatkan dana kerjasama publikasi itu dicairkan tetapi tidak seperti yang diharapkan,menurut keterangan dari staf di BPKAD bahwa anggaran sudah hadis, tetapi ketika dilakukan koordinasi antara staf dengan sekretaris badan keuangan dan aset daerah,Alhasil satu dari tiga orang awak media itu bisa dicairkan hari itu juga, karena dengan alasan sudah kenal.

Dengan kejadian itu jangkar yapena melakukan komunikasi dengan sekretaris badan saudara Gandhi Wijaya, bermaksud bertanya.Mengapa ini bisa Cair dan lainnya tidak?.
melalui whattsaps sekban menjawab,” Pak publikasi kami terbatas, Kalo panjenengan mau ,dipenetapan APBD akhir Desember “,Jelasnya.

Ketika ditanya tentang sebab salah satu media itu di realisasi mengapa? Sekretaris itu bersikukuh mengatakan,bahwa dia gak merasa kenal, padahal jelas staf telah memfoto dan mengirimkan untuk mendapatkan rekom pencairan, tak ayal dari kejadian itu membuat Salah satu media itu bisa realisasi saat itu juga,senilai Rp 750 000 rupiah.

Ketika dikonfirmasi,salah satu awak media mengatakan bahwa Ada kesan tebang pilih dalam pengalokasian anggaran tersebut bahkan terkesan nepotisme,

” hal ini sudah biasa ,pejabat ya seperti itu alasan kenal lama, sudah tahu lama, bahkan setiap bulan, triwulan, setengah tahun ya orangnya itu itu saja yang mendapatkan”,jelas gandhi Suryotomo.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh Salah satu teman gandhi dengan bahasa Jawa kental,bersuara dengan celotehanya, “Kok koyo danyangan disemoyan semayani”, celotehanya. (Hur)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!