Sorong – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui inovasi. Ajakan ini disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber dalam Workshop Champion Innovation (WCI) Kabupaten Sorong di Hotel Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (30/5/2024).
“Kabupaten Sorong memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan inovasi misalnya melalui proses digitalisasi. Ini akan membawa dampak yang luar biasa untuk kemajuan ekonomi di Sorong,” ungkap Yusharto.
Dia menjelaskan, sudah banyak daerah yang memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan produk lokal daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menandakan era baru perkembangan inovasi.
Menurutnya, meningkatkan ekonomi daerah melalui inovasi bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti akademisi, pihak swasta, hingga masyarakat.
“Adanya era baru [pengembangan inovasi] di Indonesia melalui pendekatan digitalisasi ini harus kita dukung melalui pelibatan stakeholder,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Yusharto mengatakan, Workshop Champion Innovation merupakan bentuk komitmen Pemkab Sorong untuk meningkatkan ekosistem inovasi di wilayahnya. Tidak hanya itu, upaya tersebut juga dinilai dapat meningkatkan daya saing daerah. Terkait hal itu, Yusharto mengapresiasi Pemkab Sorong atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan inovasi.
“Sebagaimana yang kita ketahui pada tahun 2020 Kabupaten Sorong masih menyandang predikat tidak dapat dinilai, sementara pada tahun 2022 dan 2023 berhasil mencapai predikat inovatif, bahkan berhasil menyandang predikat daerah terinovatif dalam klaster pada IGA (Innovative Government Award),” pungkasnya.(***)