Bus KPK di Semarang, Pj Gubenur : Masyarakat Jadi Tahu Bahaya Korupsi

Bus KPK di Semarang, Pj Gubenur : Masyarakat Jadi Tahu Bahaya Korupsi

Spread the love

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jateng menyambut baik adanya kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan roadshow ke Kota Semarang, dengan menggaungkan semangat antikorupsi. Kota Semarang didapuk menjadi salah satu tujuan rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK 2024: Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana melihat langsung Bus KPK tersebut di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, Kamis (11/7/2024). Hal itu dilakukan setelah Nana membuka Roadshow Bus KPK 2024 dan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terkait Penyelenggaraan Pelayanan Publik Provinsi Jateng, di Gradhika Bhakti Praja.

Nana ditemani Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta pihak terkait lainnya, menikmati bus berwarna biru tersebut. Rombongan juga menyempatkan diri untuk melihat interior bus. Di dalam bus, terdapat peralatan gawai yang di dalamnya terdapat aplikasi edukasi.

Ditambahkan, KPK RI akan melakukan Roadshow Bus KPK, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, yang banyak melibatkan masyarakat umum, kemudian pelajar dan ASN di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan akan berlangsung tanggal 11 sampai 14 Juli 2024.

Nana mendukung kegiatan bus KPK, sebagai salah satu upaya menggelorakan semangat antikorupsi kepada segenap lapisan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Dia tampak antusias melihat bus KPK.

“Masyarakat jadi tahu, bagaimana bahayanya korupsi, kan. Jadi Roadshow Bus KPK ini mengedepankan pencegahan daripada penindakan, sehingga masyarakat harus mengetahui bagaimana bahayanya dari korupsi. Minimal satu tahun sekali (ke Semarang),” ungkap Pj gubernur kepada media, di dekat Bus KPK.

Ia menilai, edukasi dari KPK dalam pencegahan korupsi sangat penting bagi masyarakat. Sehingga mereka bisa tahu dan memahami, jika tindakan korupsi sangat berbahaya kalau dilakukan. Oleh karena itu, korupsi mesti dicegah sejak dini.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, bus saat ini berkeliling di Semarang, setelah sebelumnya di Jawa Timur. Kemudian dua minggu lagi bus ke Jawa Barat. Ia mengemukakan alasan kenapa Jawa menjadi titik keliling bus.

“Pertama, kita ingin mengedukasi masyarakat terkait pemberantasan korupsi serta pencegahan. Kedua, dalam menghadapi Pilkada bulan November. Tekanannya ke sana. Kita ingin mengedukasi masyarakat, ayo dong pilih pimpinan yang baik, pimpinan yang berkompeten, yang berintegritas,” kata dia.

Sebab sekali tidak memilih pemimpin daerah yang tidak baik, maka dampaknya lima tahun ke depan. Kata dia, jika itu terjadi maka rakyatlah yang menderita. Oleh karena itu, Roadshow Bus KPK ini dijalankan keliling Jawa.

Perwakilan Komunitas Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangunan Integritas (Kompak API) Jateng Ari Yudianto yang menjaga Bus KPK di Taman Indonesia Kaya, menjelaskan, bus merupakan salah satu sarana edukasi berjalan. Sehingga, masyarakat bisa memanfaatkan bus untuk melihat edukasi pencegahan korupsi.

“Semarang, khususnya di Jawa Tengah, tingkat antusiasmenya yang tinggi. Edukasi untuk pencegahan korupsi cukup bagus. Beberapa kali Provinsi Jateng mendapatkan penghargaan yang diberikan KPK terkait upaya pencegahan korupsi,” ungkapnya (***)

Tinggalkan Balasan

All Rights Reserved 2023.
Proudly powered by WordPress | Theme: Refined News by Candid Themes.
error: Content is protected !!