CAFE KULINER PUJA SERA SARBINI MUARA BARU DI RUSAK ORANG TAK DIKENAL.

CAFE KULINER PUJA SERA SARBINI MUARA BARU DI RUSAK ORANG TAK DIKENAL.

Spread the love

Jakarta – Cafe Puja Sera Sarbini yang dikelola Fadilah yang juga sebagai Ketua Umum TTKDH dan juga keluarga Besar Banten di Rusak oleh Orang tak dikenal Sabtu dinihari sekitar Pukul 3.40 pagi.

Menurut informasi yang di himpun media dari nara sumber yang diterima dilokasi kejadian bermula dari orang berinisial Y yang juga dikenal Oleh Keluarga Fadilah datang Bersama Orang Tua Dan Isterinya dengan maksud memesan makanan Free dan minta direkomendasikan pelayanan oleh Fadillah dan Isterinya,namun karena Fadillah sedang sakit dan isterinya pun tidak ada Y sakit hati dan merasa tak dilayani, maka mereka sekeluarga pergi meninggalkan Cafe tersebut dengan wajah emosi.

Menurut DD dan keamanan lokasi sekitar 6 Orang Y balik lagi dengan teman temanya yang terlihat Mabuk menggunakan mobil Wuling warna Putih No Pol. B 1871 DD dengan senjata tajam mengobrak abrik Tenda dan Kursi Cafe hingga Berantakan dan menimbulkan kerusakan dan kegaduhan pagi buta tersebut.

Tidak sampai disitu beberapa orang yang sudah terlihat mabuk menyabet dan mengacungkan Sajam ke arah orang yang lewat di jalan raya hingga salah seorang pemuda di wilayah tersebut menjadi sasaran.

Tidak terima dengan perlakuan Y dan kawan kawan nya tersebut pemuda tersebut mendapat simpati dari rekan nya sehingga balik menyerang dan menangkap pemuda dari kelompok tersebut 2 orang terlihat luka dan Babak belur dihajar pemuda setempat, sementara lainya kabur sehingga tidak sempat membawa mobil nya.

Sementara Mobil Putih Merk Wuling No Pol B 1871 DD di amankan warga sekitar, didalamnya didapatkan Beberapa Senjata Tajam, seperti rekaman vidio yg ada.

Sementara atas kejadian tersebut 3 Orang telah di amankan Oleh Polisi Sektor Penjaringan berikut Kendaraan Wuling Putih dengan No Pol B. 1871 DD dan ditangani Oleh Unit III Polsek Penjaringan, sambil mencari Tersangka pengrusakan lainya.

Para pihak dan tokoh masyarakat tradisional dan para pimpinan oraganisasi tersebut merasa prihatin atas ke Jadian tersebut//sumber DD/PP/ARF.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!