Yogyakarta – Polda D.I. Yogyakarta dan seluruh jajarannya melaksanakan operasi mandiri kewilayahan dengan sandi “Curat Progo-2022” selama 14 hari. Operasi tersebut dimulai pada tanggal 21 Maret sampai 3 April 2022.
Hari ini (Senin/4/4/2022) Polda DIY mengelar konferensi pers, dengan dipimpin Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. dan Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi, S.H., S.I.K., M.H. Dalam penyampaiannya kepada pewarta Kabid Humas mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan operasi telah ditentukan target operasi(TO).
Lanjutnya Yulianto menerangkan “Polda DIY beserta jajaran berhasil mengungkap 39 kasus yang terdiri dari 25 kasus TO (Target Operasi) dan 14 kasus non TO. Jumlah pelaku yang terlibat/tertangkap sebanyak 41 tersangka serta sebanyak 104 barang bukti yang terdiri dari 80 barang bukti dari kasus TO dan 24 barang bukti dari kasus non TO. “
Dirkrimum kepada pewarta menyampaikan bahwa operasi curat progo 2022 adalah operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan berdasarkan analisa dan evaluasi serta atensi dari Kapolda DIY, karena kejahatan curat marak terjadi di tahun 2021 dengan jumlah kasus 388 dan telah berhasil diselesaikan/ diungkap 256 oleh sebab itu dilaksanakan operasi ini.
Lanjutnya “ kami berhasil 100% mengungkap 25 target operasi dan bahkan over prestasi sebanyak 14 kasus.”
Dia mengungkapkan beberapa pelaku merupakan residivis. Para pelaku melancarkan aksinya direntang jam 01.00 hingga 03.00 WIB”, ungkap Ade Ary.
” Dalam kegiatan operasi kami juga melakukan razia secara terus menerus di jam- jam rawan tersebut”. Tutupnya (Harun Sumadi)
