Jakarta – Presiden RI Prabowo memberikan perhatian khusus pada BPOM karena lembaga ini sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta memperkuat ekonomi dan ketahanan nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar saat menyelenggarakan syukuran HUT BPOM ke-24 melalui kegiatan Penguatan Kinerja Pengawasan Obat dan Makanan pada Jumat (31/1/2025).
“Kita berharap juga, di usia 24 tahun ini merupakan tonggak sejarah. BPOM memiliki reputasi, [bergabung] menjadi lembaga dengan reputasi yang mendunia, yaitu WHO Listed Authority (WLA),” kata Taruna.
Ia pun mengajak seluruh jajaran mengobarkan semangat BPOM mendunia yang menjulang, membumi, dan mengakar untuk Indonesia Emas 2045.
“Pada usia 24 tahun, merupakan masa-masa perkembangan dan harus makin berkiprah secara nasional dan internasional,” kata Taruna.
Tak hanya syukuran HUT ke-24 tahun, BPOM melakukan soft launching Hari Obat dan Makanan Nasional yang saat ini sedang dalam proses pengesahan.
Pada kesempatan tersebut, BPOM juga memberikan apresiasi kepada individu dan instansi yang telah berkontribusi dalam pengawasan obat dan makanan.
Penghargaan juga diberikan kepada Provinsi Maluku (Pemerintah Daerah, komoditi Obat), Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Pemerintah Daerah, komoditi Obat Bahan Alam dan Kosmetik), serta Kota Depok dan Kota Bandung (Pemerintah Daerah, komoditi Pangan).[÷]