REMBANG – Inflasi di Kabupaten Rembang mengalami penurunan sebesar 0,23 persen berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada Mei 2024. Hal itu menunjukkan, secara umum harga berbagai komoditas di Rembang mengalami penurunan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, Teguh Iman Santoso mengungkapkan, hasil pantauan BPS selama sebulan terakhir, menunjukkan penurunan harga barang dan jasa sebesar 0,23 persen. Angka inflasi di Kabupaten Rembang kini berada pada 109,12 persen, turun dari 109,37 persen pada April 2024.
“Dengan demikian, angka inflasi kumulatif sampai dengan bulan Mei dapat dihitung, atau dengan kata lain inflasi tahun kalender atau inflasi year to date sebesar 0,33 persen. Ini menunjukkan kenaikan indeks harga dari 108,76 persen pada bulan Desember 2023 menjadi 109,12 pada bulan Mei 2024. Sedangkan untuk inflasi tahunan atau inflasi year to year pada bulan Mei 2024 sebesar 3,45 persen,” jelas Iman, saat ditemui di kantornya, Selasa (4/6/2024).
Disampaikan, di Kabupaten Rembang terdapat 247 komoditas yang dipantau perkembangannya. Komoditas-komoditas tersebut dikelompokkan menjadi 11 kategori pengeluaran. Dari 11 kategori tersebut, empat kelompok pengeluaran mengalami deflasi, lima kelompok mengalami inflasi, dan dua kelompok tidak mengalami perubahan harga.
Empat kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi pada Mei adalah, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, kelompok kesehatan, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga.
“Di satu sisi, terjadi deflasi pada bulan Mei, namun ada juga kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Namun, kelompok yang mengalami inflasi tidak mampu mengalahkan kelompok yang mengalami deflasi. Sehingga secara umum, Kabupaten Rembang mengalami deflasi pada bulan Mei,” ujar Iman.
Ia juga merinci lima jenis komoditas dengan kontribusi terbesar terhadap deflasi, yaitu, beras dengan kontribusi deflasi sebesar 0,20 persen, tomat sebesar 0,16 persen, pisang sebesar 0,11 persen, daging ayam ras sebesar 0,06 persen.