“Kolaborasi dan kerjasama betul-betul harus ditanamkan. Tidak ada satu dan lain bidang yang teramat penting, tapi semua penting sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Saya berharap, kolaborasi menjadi silaturahmi dan kerukunan untuk memajukan peran serta kita di masyarakat dalam memberikan pelayanan yang terbaik,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan arahan pada kegiatan Apel di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta.
Sugeng Purwanto juga menjelaskan, dengan kolaborasi antar bidang mulai dari Bagian Umum dan Protokol, Bagian Administrasi dan Keuangan, Admin Pengendalian dan Pembangunan, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Organisasi, Bagian Hukum, Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta Bagian Perekonomian dan Kerjasama menjadikan pembangunan Kota Yogyakarta yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, tentunya kolaborasi antar bagian tidak terlepas dari dukungan para pemangku kepentingannya diantaranya Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, para Asisten, dan Staf Ahli di Pemkot Yogyakarta.
Ia berharap, dengan kolaborasi yang dibangun terlebih dalam pelayanan internal, dapat memberikan efek kinerja yang lebih bersemangat sehari-harinya.
“Dengan permasalahan dan tantangan yang ada sampai saat ini, membuat kita terus belajar dalam bekerja dengan sebaik-baiknya. Kinerja yang diberikan tentunya terus didukung oleh pemangku kepentingan. Sehingga harapannya pelayanan internal terus lebih baik,”ungkapnya.
Selain itu, pada kesempatan ini Sugeng mengingatkan agar program kegiatan pemerintah terkait sampah harus diperhatikan di lingkup pemerintah.
“Permasalahan sampah ini masih terus kita upayakan bersama. Saya berpesan di lingkungan Pemkot Yogyakarta untuk selalu memilah dan memilih sampah agar ikut dalam pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta dan menjadikan ASN di Pemkot Yogyakarta sebagai contoh di masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa sebagai Kota Yogyakarta ini menjadi wajah dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga harapannya, dibagian lini dan sektor Pemkot Yogyakarta terus mengaktualisasikan diri dan bekerja dengan sepenuh hati terutama dalam pelayanan masyarakat.
“Kita sebagai ASN menjadikan masyarakat yang kita hargai, kalau tidak ada masyarakat tidak ada Pemkot Yogyakarta. Untuk itu, bersama-sama kita berikan peran dan kontribusi aktif dalam memaksimalkan pelayanan di masyarakat,”imbuhnya.
Sugeng juga mengajak seluruh bagian Setda Kota Yogyakarta salah satunya Bagian Hukum untuk mencermati keputusan yang diberikan terhadap penyelesaian permasalahan hukum di Kota Yogyakarta.
Selain itu, pada bagian Pengadaan Barang dan Jasa diharapkan juga memaksimalkan pemanfaatan pengadaan yang sesuai dengan pelaksanaan kegiatannya.
Sehingga, di setiap bagian di Setda Kota Yogyakarta berjalan secara lancar tanpa adanya suatu permasalahan yang menghambat pelaksanaan yang sudah direncanakan.
“Dengan demikian harapannya di setiap bagian mampu menghormati apa yang sudah menjadi keputusan bersama dan terus memaksimalkan kinerja di masing-masing bagian,”ungkapnya. (Hes)