Yogyakarta, Jangkarpena.com
Ka Dinas DP3AP2KB Sleman Wildan Solichin, menerima kunjungan pengurus Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Regional Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin oleh Pdt. Darmanto, M.Th sebagai ketua wilayah JPAB DIY, didampingi pengurus harian Erna dan Yunita Yosepha.
Bertempat di kantornya Jl.Roro Jonggrang No.4, Beran, Ttridadi, Sleman, DIY, Rabu (01/10/2023).
Kedatangan Tim JPAB diterima langsung oleh Kepala Dinas P3AP2KB Wildan Solichin, S.IP, MT dan Sekretaris Dinas P3AP2KB Dra, Sri Budiyantiningsih, M.Si di ruang kerja Kadin; dengan suasana kekeluargaan, santai namun serius berdiskusi menggumulkan “Dunia Perlindungan Anak.” secara khusus di kabupaten Sleman.
Pertemuan ini dimulai dengan perkenalan Tim JPAB dan Program JPAB yang secara khusus membangun mitra dan mengedukasi Gerakan Ramah Anak Kristiani, dengan tiga konsentrasi pelayanan: Gereja Ramah Anak, Sekolah Kristen Ramah Anak dan LKSA Kristen Ramah Anak. Dalam kesempatan ini juga Ketua JPAB DIY menyampaikan harapannya untuk bisa bersinergi dengan Pemkab Sleman, khususnya Dinas P3AP2KB dalam mengusahakan Gerakan Ramah Anak dan Perlindungan Anak di Kabupaten.
Wildan Solichin S.IP, MT sangat mengapresiasi kehadiran Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) di Daerah Istimewa Yogyakarta terkhususnya di kabupaten Seman. Pemerintah menyadari tidak bisa mengejakan pelayanan Perlindungan Anak yang juga Perempuan secara tuntas karena wilayah dan jumlah tenaga dinas yang terbatas. Dengan demikian JPAB bisa mengambil peran di wilayah atau konsentrasi Kristiani; sehingga pemerintah akan sangat terbantu. Di masa depan dipersilahkan JPAB bisa secara detail menyampaikan programnya dan Dinas P3AP2KB bisa menjadi mitra dan bekerjasama. Dikatakan juga isu perundungan dan kenakalan anak sekolah dan remaja di Sleman cukup menjadi catatan; akhir-akhir ini kelihatan cukup meningkat justru karena hasil edukasi Dinas dan lembaga terkait termasuk orang tua untuk berani memberi laporan jika ada kasus kenakalan dan masalah anak, sehingga jika kasus itu terkuak kita bisa menindak lanjuti.
Dra. Sri Budiyantiningsih, M.Si menambahkan perlunya kita bekerjasama mengedukasi berbagai lapisan masyarakat terutama orang tua untuk memperhatikan anak-anak dalam masa dan jaman yang serba mudah anak-anak mengakses segala macam informasi dengan Android termasuk hal-hal yang tidak baik dan merusak anak.
Bersama-sama dengan hati mari kita saling mengisi dan bersinergi memperhatikan anak-anak sehingga generasi masa datang menjadi pilar dan penopang bangsa yang kuat dan hebat.
HS.
