Nganjuk, jangkarpena.com – Kejuaraan Antar-Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi dimulai di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Komjen. Pol. (Purn), Rudy Sufahriadi bersama Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dan jajaran Forkopimda Nganjuk di GOR Bung Karno Begadung, pada Kamis (16/5/2024).
Dalam sambutannya Rudy Sufariadi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kabupaten Nganjuk atas respon dan antusiasnya dalam menyambut Kejuaraan Antar Kampung.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa tahun ini adalah kali kedua Nganjuk dijadikan lokasi Kejuaraan Tarkam.
“Saya sangat terkesan dan saya sangat gembira berada di Nganjuk yang luar biasa pagi ini. Kejuaraan Antar Kampung pada 2024 ini diselenggarakan di 100 titik kabupaten/kota, jika penyelenggaraan di Nganjuk tahun ini bisa sukses dan berhasil, kita agendakan tahun depan Nganjuk kita tunjuk lagi,” jelasnya.
Tarkam merupakan program dari Presiden Joko Widodo yang sudah dilaksanakan sejak 2023, dengan tujuan untuk membugarkan (menyehatkan) masyarakat Nganjuk kemudian untuk mencari bibit-bibit atlet muda yang berbakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari Bapak Presiden dan Menpora agar masyarakat Nganjuk lebih bugar dan supaya bisa menemukan atlet-atlet muda yang mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga dengan kegiatan seperti ini bisa menjaring lagi atlet-atlet berbakat yang lain,” pungkasnya.
Kejuaraan Antar-Kampung (Tarkam) Kemenpora 2024 ini mengusung tema “Transformasi Menuju Kesejahteraan Indonesia” dengan 4 cabang olahraga yang dilombakan yakni Voli, Lari, Senam dan Bulu Tangkis. Serta akan digelar selama 3 (tiga) hari mulai 16 hingga 18 Mei 2024 untuk Kabupaten Nganjuk dengan peserta pelajar dari perwakilan 20 Kecamatan.
Sementara itu, Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna menyampaikan bahwa Nganjuk harus bisa menangkap momentum yang diberikan oleh kemenpora, untuk menggali potensi olahragawan muda di Nganjuk.
“Dengan potensi masyarakat Nganjuk sebanyak 1.139.00 jiwa yang tersebar di 20 Kecamatan dan 264 desa serta 20 Kelurahan, Kami yakin ada potensi-potensi olahraga yang dimiliki Nganjuk. Sebagai contoh ada adik kita bernama Iqbal dari Kecamatan Prambon masuk dalam timnas u-12 yang akan bertanding di Swedia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati berharap dengan Kejuaraan Tarkam bisa menjadi momentum bagi masyarakat Nganjuk untuk memiliki semangat yang sama dalam berolahraga, sehingga terlahir atlet-atlet muda dari Nganjuk yang mampu bertanding di tingkat Nasional.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dari Kabupaten Sidoarjo, Pacitan, Malang dan Sampang, Kepala Kantor Kemenag Nganjuk, Camat se Kabupaten Nganjuk, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nganjuk, Pengurus PGRI Kabupaten Nganjuk, Korwil Pendidikan TK dan SD se Kabupaten Nganjuk; Guru PJOK SD, MI, SMP, MTS, SMA se Kabupaten Nganjuk; Ketua KONI, KORNI, MPCI; 500 Guru IGTKI dan perwakilan atlet dari 20 Kecamatan. (AF)