M Toha : Saya Tak Terima Nama Desa Kedungwaru Di Buat Modus Penipuan.

M Toha : Saya Tak Terima Nama Desa Kedungwaru Di Buat Modus Penipuan.

Spread the love

Tulungagung – Dugaan skandal penipuan yang mengatasnamakan sebuah instansi pemerintah dan mencatut nama desa diwilayah Tulungagung Akan berbuntut panjang ,pasalnya pemerintah desa Kedungwaru , berdasarkan konfirmasi lanjutan pada hari Rabu(20/04/22) terkait kasus penipuan identitas yang dilakukan oleh Wahyu ( kaur kesra) desa Karanganom, Kauman , Tulungagung,mengatakan kurang berkenan jika wilayahnya dibuat modus penipuan identitas, ” jelas ,saya sebagai kepala desa merasa marah ketika desa saya dibuat alasan untuk penipuan oleh warga desa lain ,lebih lebih untuk modus penipuan dan perzinahan “,ungkap kepala desa yang juga mantan Modin Desa itu.
Toha juga membenarkan bahwa didesanya juga ada warga atas nama bayu ,tetapi beda profesi, ” desa ini ada warga atas nama Bayu tetapi profesinya adalah Tukang Rosok dan bukan pegawai dinas PUPR TULUNGAGUNG”,pungkasnya.
Menurut keterangan dari salah satu warga masyarakat sekaligus keluarga dekat korban dugaan penipuan yang berkedok perzinahan membenarkan bahwa Wahyu datang kerumah ER dan memperkenalkan diri atas nama Bayu beralamat di Kedungwaru bekerja di kantor PU, ” berkenalan Ngakunya bernama Bayu ,rumahnya Kedungwaru dan dia bekerja di Dinas PU ,sebab selalu pakai baju Keki dan bermotor plat merah ” ,paparnya.
Atas semua perbuatan yang telah dilakukan mengatas namakan salah satu instansi pemerintah dan desa lain ,disinyalir Kaur kesra ini bukan sekali ini melakukan aksi yang sama melakukan pengelabuhan yang berujung ke aksi perzinahan, ( MS bersambung)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!