Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia, untuk mencontoh DKI Jakarta dalam pemberian layanan transportasi umum massal perkotaan.
“Hal itu dilakukan untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sehingga dapat menekan angka kemacetan,” ujar Menhub sebagaimana dikutip Media Online Ini pada Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi untuk transportasi umum, termasuk Transjakarta. Dengan subsidi dari Pemerintah, tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Jakarta memang kota yang menjadi contoh dan kota lain harus melakukan itu. Saya berbincang dengan penumpang dan mereka enjoy naik Transjkarta dengan tarif Rp3.500. Kalau pagi sebelum pukul 07.00, tarifnya hanya Rp2.000. Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal,” lanjut Menhub.
Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan sendiri melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, masih terus memberikan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan, yakni dengan skema pembelian layanan atau Buy The Service dengan nama Teman Bus pada 2024. Adapun subsidi Buy The Service yang telah disiapkan sebesar Rp444,70 miliar.(K3f45)