Cirebon,Jangkarpena.com Telah menjadi rahasia umum, pemilihan Kuwu atau Kepala Desa di Cirebon memiliki nilai tertentu.
Nilai yang dimaksud adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Calon Kuwu (Kepala Desa) selama kampanye.
Tidak tanggung tanggung, jumlah yang dikeluarkan oleh setiap calon kuwu (kepala desa) bisa mencapai satu milyar.
Raden Hamzaiya menuturkan biaya tersebut sangat tidak akan masuk akal, “sangat tidak masuk akal dengan gaji yang akan mereka dapat selama terpilih” ujar Raden Hamzaiya.
Dirinya menuturkan, dengan jumlah biaya kampanye yang dikeluarkan begitu besar juga akan menimbulkan konflik yang besar dan berkepanjangan diantara kandidat calon Kuwu.
Saya menyarankan adanya regulasi pembatasan biaya yang maksimal yang digunakan untuk operasional selama kampanye pilwu tambahnya.
Meminimalisir hal hal tidak diinginkan terutama tindak pidana korupsi, jelas harus ada regulasi pembatasan dana maksimal untuk biaya operasional pemilihan, jika perlu ini diterapkan tidak hanya di tingkat kuwu/kepala desa, tingkat Bupati, Gubernur, DPRD, DPR RI harus ada penetapan biaya maksimum operasional selama berkampanye. Tutupnya.(red)