Kota Bekasi, Jangkarpena.com Para pemimpin gereja dan para pembicara ayo mari kita gunakan semua kesempatan untuk memberitakan kebenaran dengan baik, tidak buat opini yang mengandung perpecahan.
Suka atau tidak tanpa disadari acapkali para pemimpin dan pembicara menimbulkan dampak pertengkaran diantara jemaat dengan jemaat, diantara pemimpin dengan pemimpin, dan antara jemaat dengan pemimpin.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia ( BAMAG LKKI ) Bekasi
Sebab bila itu yang terjadi, maka bisa dikatakan telah terjadi proses pembodohan publik dengan cara membentur-benturkan atau adu domba satu dengan yang lain,.
Bila ini yang terjadi maka nampak terlihat kelemahan para pemimpin dan pembicara yang hanya mampu membuat opini. Tapi seperti bola liar yg tidak jelas.
Bila mau debat, debatlah dengan sportif, dengan argumentasi inteletual terbuka saja. Ada panggung untuk duduk bersama, berdialog dengan intelektualitasl yang baik, sehat, sopan dan bermartabat, sehingga yang muncul bukan lagi asumsi atau asosiasi pribadi akan tetapi bagaimana kita mencerdaskan generasi bangsa.
Kita harus wariskan sesuatu yang bernilai, bersandar pada ketetapan Ilahi yaitu takut akan Tuhan pada keturunan kita.
Dengan demikian kita menjadi pembuat sejarah, bukanlah pembuat masalah. Merdeka!!! (ENDHARMOKO)
Narasumber Pdt Yohanes Nur
Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia ( BAMAG LKKI ) Bekasi