Kulon Progo – Dalam rangka mendukung upaya-upaya peningkatan produksi pangan dan optimalisasi lahan tidur di Kabupaten Kulon Progo, Polres dengan dukungan Pemkab Kulon Progo melakukan pembukaan lahan pertanian baru di Sidorejo, Banaran, Galur, pada Senin (10/6/2024). Ini merupakan sinergi pembangunan pertanian oleh Polres Kulon Progo, dalam rangka menuju Indonesia maju.
Lokasi sawah yang terletak di Kalurahan Banaran Galur ini merupakan lahan sawah yang sudah lama tidak dioptimalkan pemanfaatannya. Ditemui saat wawancara Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati, menyampailan ada tiga kendala utama yang mengakibatkan lahan di wilayah tersebut menjadi tidak subur.
“Lahan seluas 9,6 hektare di Wilayah Padukuhan Sidorejo, Banaran, Galur yang selama ini kurang lebih sudah 15 tahun tidak produktif karena adanya beberapa persoalan yang ada, seperti: Saluran irigasi atau pengairan yang memang tidak memadai, tumbuhnya vegetasi liar yang selama ini dibiarkan, keasaman tanah yang tinggi antara 0-4,5 pH nya sehingga memang tidak memungkinkan untuk ditanami padi”, jelas Nunuk.
Kegiatan pembukaan lahan ini merupakan inisiatif Polri yang selaras dengan upaya Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Selain itu juga, dengan terpenuhi kebutuhan primer khususnya pangan maka tidak akan muncul inisiatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan tindakan yang melanggar hukum.
“Jadi di mulai dari adanya MoU antara Mentri Pertanian dengan Kapolri pada tanggal 24 April 2024, tentang bagaimana bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan nasional sehingga jajaran Polda DIY dalam hal ini Bapak Kapolda memerintahkan para jajaran Kapolres untuk melaksanakan langah-langkah kongkrit apakah ada tanah-tanah di wilayah setempat yang membutuhkan bantuan, dalam hal ini kami membantu Land Clearing atau Pembukaan lahan, pemberian pupuk, bibit padi dan pengairan”, kata Nunuk.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam hal ini mendukung dan mengapresiasi program sinergitas yang dilaksanakan oleh Polres Kulon Progo, karena ikut mendukung upaya-upaya peningkatan produksi pangan terutama padi, mengingat bahwa sebagian besar masyarakatnya hidup dari sektor pertanian.
“Di kabupetan Kulon Progo sebagian besar masyarakatnya di sektor pertanian, dengan berbagai keragaman. Bagaimana kepemilikan lahan, bagaimana kondisi lahan, bagaimana kondisi sumber daya manusianya ini pastinya Pemda tidak bisa sendiri maka ini bukti nyata, kongkrit, Pemda bersinergi dengan Polres Kabupaten Kulon Progo untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang ada di Kulon Progo”, jelas Siwi.
Selain itu, Pj Bupati Kulon Progo berharap melalui program ini dapat menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat terutama di Kabupaten Kulon Progo.
“Harapannya dan goalnya ini adalah kesejahteraan masyarakat, bagaimana yang tadinya lahan pertanian kurang optimal jadi optimal. Kalau lahan pertanian yang sudah optimal tapi produktifitasnya belum meningkat atau masih belum optimal, perlu di tingkatkan produktifitasnya pasti ini menjadi bagian yang akan terus menjadi komitmen Pemkab Kulon Progo”, tegas Siwi. (Moel)