Tuban, JP News. Awalnya masyarakat hanya mengenal jenjang SLTA itu SMA saja. Dalam perkembangan Kemenag memberi memfasilitas SLTA dalam wadah Madrasah Aliyah (MA). SMA dan MA saat ini sudah sama-sama berpacu dalam prestasi. Perkembangan keunggulan MA dijadikan pilihan masyarakat karena ada pembinaan spiritual agama yang intensif. Pendidikan MA sebagai alternatif memadukan antara endidikan umum dan diniyah (baca: pendidikan agama). Di MA banyak diterapkan pendidikan terapan sehingga pelajar mempraktekkan Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Di Kabupaten Tuban telah eksis MA swasta yang mengambil pendidikan berkonsentrasi pada sains.
Penjelasan Kamad MA Sains BIK Tuban, Teguh Pambudi Agung bahwa MA yang baru berdiri tahun ajaran 2022/2023 ini dirancang menjadi wadah calon ilmuwan muda dan sekaligus entrepreneurship.
“Tantangan modernisasi dijadikan landasan Yayasan Bina Insan Kamil (YABIKA) Tuban membuka MA Sains. Yabika memberi amanah agar dari MA Sains tumbuh ilmuan-ilmuan muda dan sekaligus entrepreneurship. Terkait misi tersebut para murid ditugaskan studi di PT Semen Indonesia Gresik (SIG), Selasa (07/03/2023),” papar Teguh.
Menurut Teguh studi murid MA Sains ke PT SIG agar tumbuh jiwa entrepreneurship. Murid dapat studi proses kimiawi pembuatan semen, distribusi semen, pengolahan bekas tambang hingga berbagai macam kegiatan produksi lainnya.
Tegud memaparkan bahwa semua murid MA Sains diwajibkan ikut yaitu sejumlah 22 santri. Istimewa studi kali ini didampingi lima guru dan delapan orang tua yang tergabung dalam wadah POTS (Paguyuban Orang Tua Santri).
Public Relation Officer PT SIG, Arief Zainudin memberi kuliah umum dan menjawab seluruh pertanyaan murid MA Sains BIK Tuban.
“PT SIG memberi apresiasi dan bangga di Tuban ada MA Sains. Sepengetahuan kami belum banyak jenjang SLTA studi ke PT SIG, karena selama ini yang studib dari Perguruan Tinggi berasal dariluar Tuban. Para murid MA Sains BIK Tuban harus melanjut studi lapangan sehingga dapat memberi kontribusi untuk pengembangan diri dan sekaligus saling memberi manfaat”, harap Arief.
Paguyuban Orang Tua Santri (POTS) MA Sains BIK Tuban, Rita mendampingi murid dengan semangat dan memberi dukungan fasilitas.
“Para orang murid beri dukungan penuh dan fasilitas untuk studi lapangan agar murid lebih dewasa dan mandiri. Para murid ditempa jadi seorang entrepreneurship. Lanjut untuk MA Sains BIK Tuban, para orang tua sport penuh”, tutur Rita.