Tulungagung – DPC PDIP dan Pemdes Pucung lor kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung, Jumat 17/06/22, menyelenggarakan acara, dalam rangka hari lahirnya Pancasila.Menurut rencana digelar secara maraton tanggal 17,18,19 Juni 2022, bertempat di lap.desa Pucung lor , berbagai hiburan dan seni ditampilkan dalam helatan itu.salah satunya adalah Seni tradisi Tiban,sebagai tradisi yang turun mencerminkan kepribadian bangsa yang selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan muatan doa untuk meminta dilimpahkan berkah alam,
“Seni tradisi tiban merupakan pelajaran yang amat mendalam dalam melaksanakan sebuah konsep kerukunan dan fair play,dalam hitungan ,hentakan ,serta sabetan cemeti diiringi musik sederhana dengan ritme jaranan,akan menghipnotis para pendekar dan wasit ( landang) ,para petiban saling bergantian menyabetkan cemeti ,ini merupakan sebuah budaya yang menggambarkan kebersamaan dan kerukunan,pesertanyapun banyak dari luar kota,serta masih banyak acara dilapangan ini,dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila selama tiga hari yaitu lomba sholawat dan Batlle Sound”, tandas Imam Shopingi selaku kepala Desa.
Ditempat yang sama Sekretaris DPC PDIP kabupaten Tulungagung M Shodik, Sag, menyatakan bahwa dalam mempelajari dan memahami falsafah Pancasila sebagai Ideologi bangsa, seni Tiban mengandung berbagai makna kebersamaan dan kerukunan,
“Menjaga kelestarian budaya Tiban,berarti kita ikut menjaga kebhinekaan dan secara bersama menjaga Pancasila dengan kebersamaan juga kegotong royongan,sebagai modal dasar membangun jiwa bangsa, sesuai tema acara di lapangan ini, yaitu lahirnya Pancasila” jelasnya.(MS)
