KOTA BEKASI -Selasa, (25/10) – Aras Gereja Se Kota Bekasi menggelar Seminar Kebangsaan yang di selenggarakan di GBI Mega Bekasi Hypermall Kota Bekasi dengan Gembala Sidang Pdt.Dr Andy Markus, M. Th.
Acara yang di buka oleh Plt Walikota Bekasi DR. H. Tri Adhianto di hadiri oleh kurang lebih 400 an Pendeta dan pengerja dari berbagai organisasi gereja yang ada di Bekasi.
Seminar yang mengambil tema “Bekasi Kotaku, Indonesia Negeriku, dan Pancasila Dasar Negaraku.”
Dalam sambutannya, Plt. Walikota Bekasi menyampaikan perkembangan dinamika masyarakat belakangan ini dimana semakin berkurangnya pemahaman wawasan kebangsaan sehingga berpotensi menimbulkan benturan dan konflik dalam bentuk aksi kekerasan, kontak fisik antar kelompok yang mengganggu keamanan dan ketertiban dimasyarakat yang memengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R. Supratman itu mengandung makna yang luar biasa. Khususnya, penggalan syair yang mengatakan: ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya.’ Kalimat tersebut memberi gairah untuk membangun jiwa dengan membangkitkan gairah sumber daya manusianya.” Ucap Plt Wali Kota.
Plt. Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto dalam kesempatan tersebut berpesan agar masyarakat kota Bekasi turut ambil bagian dalam pembangunan, baik dalam bidang ekonomi melalui UMKM (seperti yang pernah dikerjakan oleh UMKM Petra) untuk memperkuat ekonomi perkotaan melalui peredaran uang yang signifikan.
Usai paparan, moderator membuka sesi tanya jawab Plt. walikota dengan audien. Peserta Seminar ajukan pertanyaan mengenai ruang belajar agama Kristen di sekolah, maraknya praktek prostitusi online serta upaya kota dalam penanganan banjir, khususnya di musim penghujan ini.
Menjawab seluruh pertanyaan Plt. Walikota Tri Adhianto menjawab dengan tegas dan lugas.
Menurut mas Tri momentum kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat; membangun kesadaran kita semua untuk semakin memahami empat pilar kebangsaan yang menjadi dasar bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
“Saya berharap materi yang disampaikan oleh narasumber dapat memberikan pemahaman sehingga seminar wawasan kebangsaan ini bermanfaat dan menambah nilai-nilai kebangsaan untuk terciptanya indonesia yang ber-bhineka tunggal ika.” Tutup Tri. (Jessy Sarapi)
