Batam, Jangkarpena.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengapresiasi Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kepulauan Riau. Sebab, instiusi itu telah menyelenggarakan sosialisasi keselamatan umum dan angkutan pariwisata.
Kegiatan itu, menyadarkan pelaku usaha transportasi untuk penuhi persyaratan administrasi berkendara.
“Atas nama Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Batam. Batam, saat ini sedang melakukan pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara. Jalan di Kota Batam direvitalisasi menjadi lima lajur satu jalur,” sebutnya di Hotel Golden View, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (30/5/2024).
Pemkot Batam mendukung langkah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kepulauan Riau mensosialisasikan pentingnya keselamatan angkutan umum dan angkutan pariwisata.
Disamping itu, memberikan kesadaran masyarakat dalam memilih angkutan transportasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat bagi Kita semua, baik bagi masyarakat, pemerintah maupun pelaku usaha transportasi. Sehingga dapat Kita dapat menjalankan tugas dengan sebaiknya dibidang transportasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Suharto mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar cerdas memilih angkutan yang akan digunakan.
Harapannya, melalui sosialisasi yang digelar Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kepulauan Riau ini dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Sosialisasi Peran Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Mewujudkan Keselamatan Transportasi Jalan, dalam rangka menjamin angkutan umum dan angkutan pariwisata yang berkeselamatan serta meningkatkan pengawasan angkutan penumpang. Sebelum menggunakan jasa transportasi, masyarakat harus tahu apakah angkutan yang digunakan dilengkapi persyaratan administratif. Jangan sampai karena harganya murah saja,” pesannya.
Melalui sosialisasi itu juga memperkenalkan aplikasi MitraDarat yaitu aplikasi multi layanan yang menyediakan beragam informasi dalam satu pintu terkait pengawasan, perizinan dan operasional bidang transportasi darat.(*)