REMBANG – Iring-iringan pejalan kaki mengenakan pakaian adat Jawa nampak meramaikan pembukaan kembali wisata Pasar Mbrumbung di Dukuh Randugosong, Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Sabtu (8/6/2024). Mereka berjalan kaki, dengan membawa bermacam jajanan tradisional seperti klepon, getuk, dan lainnya.
Pendiri Pasar Mbrumbung Sarjani menyampaikan, wisata Pasar Mbrumbung sebelumnya sempat vakum beberapa tahun. Saat ini, ada modifikasi konsep, jika dulu hanya kuliner tradisional, kini ditambah dengan konsep wahana alam.
“Pasar Mbrumbung hadir kembali dengan perpaduan spot kuliner tradisional dan wahana alam. Kita tetap konsisten dan komitmen, ada 202 menu yang ada nanti di Pasar Mbrumbung, semua bisa dinikmati,” jelas Sarjani.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Muttaqin menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat terhadap Desa Banggi, khususnya Pasar Mbrumbung.
“Pasar Mbrumbung tidak mati, pasar Mbrumbung akan terus berkembang. Kami dari pemerintah tetap memberi fasilitasi. Ke depan, kita akan bersinergi untuk memajukan bersama-sama wisata yang ada,” tuturnya.
Disampaikan, bagi wisatawan yang ingin berburu kuliner dan rindu dengan suasana tempo dulu, dapat kembali mengunjungi Pasar Mbrumbung pada pekan ini mulai pukul 14.00 hingga18.00 WIB setiap harinya.
“Mulai buka kembali jam 14.00 sampai jam 18.00 malam, setiap hari,” ujarnya.
Dengan dibukanya kembali pasar ini, lanjutnya, diharapkan bisa lebih mengenalkan jajanan kuliner khas tradisional serta lebih dikenal masyarakat luas.
“Harapannya, semoga Mbrumbung ke depan akan lebih baik, lebih jaya, lebih ramai, dan lebih dikenal masyarakat, terutama masakan atau jajanan kulinernya,” pungkasnya.