MAGELANG- Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang mencatat ada sekitar 225 ribu wisatawan berkunjung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari jumlah itu, destinasi wisata alam menjadi favorit bagi para wisatawan, seperti Ketep Pass, Negeri Kahyangan, hingga Nepal van Java.
Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata pada Disparpora Kabupaten Magelang, Arif Rahman Hakim menyebut, ada lebih dari 170 destinasi wisata di wilayahnya.
“Mulai 20 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025, ada 225 ribu wisatawan yang berkunjung ke sini. Tapi, datanya belum semua masuk,” ungkap Arif, Kamis (2/1/2025).
Arif menyebut, kebanyakan kunjungan itu berada di destinasi wisata alam. Namun, destinasi yang paling banyak diminati adalah Ketep Pass, Negeri Kahyangan, Nepal van Java, hingga Gunung Telomoyo. Termasuk kolam renang air hangat di Tempuran.
Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass Magelang, Edwar Alfian mengatakan, pada momen Nataru, ada lebih dari 1.000 wisatawan saat hari biasa. Puncak kunjungannya terjadi pada Rabu (1/1/2025) dengan jumlah kunjungan 3.000 wisatawan. Sehingga selama Nataru, Ketep Pass telah menerima sekitar 20 ribu wisatawan.
Bahkan, lanjut dia, ada ratusan kendaraan yang memutar balik karena tidak mendapat tempat parkir. Menurutnya, meski sering hujan dan berkabut, tidak menyurutkan wisatawan untuk berlibur di Ketep Pass. Sebab, banyak wisatawan yang justru menikmati suasana itu dengan secangkir kopi atau teh hangat, jagung bakar, maupun gorengan.
Sementara itu, Pengelola Negeri Kahyangan, Supri menyampaikan, kunjungan saat libur Nataru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Rerata ada 1.000-1.500 wisatawan per harinya.
“Sedangkan tanggal 1 Januari kemarin, sehari ada lebih dari 3.000 wisatawan. Mereka rata-rata dari luar daerah,” paparnya.
Selama masa libur Nataru, kata dia, pengelola memberlakukan tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Tarif tersebut sudah termasuk spot foto baru bernama Sky Brigde yang ada di Negeri Kahyangan.
“Kita berlakukan tanggal 19 Desember sampai 5 Januari ini tiketnya Rp 25.000, tapi sudah all in,” sambungnya.
Dihubungi terpisah, Pengelola Nepal Van Java, Lilik Setiyawan mengatakan, selama libur Nataru mulai 25-31 Desember 2024 pengunjung di Nepal Van Java terdata ada 5.000 orang.
“Pengunjung (libur nataru) ramai, sampai hari ini masih terpantau ramai. Dari tanggal 25 sampai 31 Desember ada kurang lebih 5.000-an orang,” lontarnya.