Virus PMK tidak menular ke Manusia,begini penjelasannya!!!

Spread the love

Tulungagung – WABAH penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak, khususnya sapi, telah memicu keresahan masal atas risiko penularannya kepada manusia. Terutama saat daging sapi ‘sakit’ itu dikonsumsi.

Apalagi, wabah PMK terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kekhawatiran masyarakat akan kesehatan dan keamananan mengonsumi daging sapi yang terjangkit PMK tentu menjadi pertanyaan.

Menanggapi hal itu, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas, S.Gz.RD mengatakan,  berdasarkan World Health Organization (WHO) menyatakan virus PMK ini tidak zoonosis atau tidak menularkan dari hewan ke manusia.

Artinya, daging (sapi atau kambing) yang terkena wabah PMK aman untuk dikonsumsi asalkan diolah dengan prosedur yang sesuai.

Pengolahan yang tepat dan sesuai dengan cara dimasak dengan suhu minimal 70 derajat celcius dan durasi minimal 30 menit.

Dengan pengolahan tersebut, virus pada daging sapi atau kambing sudah mati dan aman dikonsumsi.

Ratih menambahkan, ada sumber lain yang menyebut daging yang tertular PMK boleh untuk dikonsumsi, asalkan bukan bagian jeroan, mulut dan kaki.

Tujuannya, agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Sebab jika tercemar, akan menularkan ke hewan ternak yang lain.

Dijelaskan, virus PMK ini sangat menular pada hewan ternak lainnya. Sebab penularan virus ini melalui aerosol, air liur dan kotoran hewan.

Tidak hanya produk daging yang terkontaminasi saja, semua bahan makanan yang berisiko seperti daging, ikan, ayam harus dimasak dengan benar-benar matang.

Hal ini disebabkan karena, selain virus PMK sebenarnya masih banyak virus-virus yang menganggu kesehatan manusia yang terdapat pada daging.

Dan jika pengolahannya tidak sesuai maka akan terjadi gangguan kesehatan. “Dengan adanya wabah PMK ini, masyarakat jangan takut untuk mengonsumsi daging sapi atau kambing.  Sebab, WHO pun sudah menyatakan wabah PMK tidak menular dari hewan ke manusia. Yang penting pengolahan daging dilakukan dengan baik dan sampai benar benar matang dan tepat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!