Wisuda STT KADESI, “mempersiapkan generasi Kristus”.

Wisuda STT KADESI, “mempersiapkan generasi Kristus”.

Spread the love

SLEMAN – Sekolah Tinggi Teologia KADESI Yogyakarta, dengan Visi menjadi STT Injili dan Unggul, meluluskan dan mewisuda 2 Sarjana Teologi, 12 Sarjana Pendidikan Agama Kristen, 19 Magister Pendidikan Agama Kristen dan 17 Doktor Teologi.

Pelaksanaan Prosesi Wisuda Sarjana ke XVII, Magister ke-X dan Doktoral ke-VIII STT KADESI Yogyakarta, digelar secara langsung, setelah dua tahun aktifitas akademik terhambat karena pandemi covid-19, tema wisuda tahun 2022 yaitu “Mempersiapkan Pemimpin Kristen Menjadi Agen Transformasi” bertempat di Kampus STT KADESI Yogyakarta, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (3/11/2022).

Orasi Ilmiah disampaikan Dr.(HC) Haryoseno, dengan tema : Mempersiapkan Pemimpin Kristen Menjadi Agen Transformasi, Haryoseno dalam pemaparannya mengatakan, para pemimpin Kristen harus mampu menjawab tantangan zaman dengan memproklamirkan Injil Yesus Kristus dan Injil Kerajaan sorga dengan mentransfer hati hamba dan hati misi, serta harus selalu melibatkan Tuhan Yesus Kristus untuk menjadikan tantangan zaman menjadi peluang. tuturnya.

Sambutan Bupati Sleman, disampaikan oleh Ass.I.Bidang Pemerintahan Pemda Sleman, H.Y.Aji Wulantara,SH,M.Hum, mengatakan lulusan dengan keilmuan teologi diharapkan mampu mengimplementasikan prinsip kepemimpinan transformasi , sekaligus membawa kedamaian bagi lingkungan sekitar dan dituntut memiliki kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai luhur, keadilan dan kesamarataan.

Sementara itu, Ketua STT KADESI Yogyakarta, DR. Muner Daliman, M.A.,M.Th.,M.Pd.K, menyampaikan bahwa, STT KADESI terus berkembang dan sampai saat ini (tahun 2022) sudah memiliki 5 program studi yaitu 2 prodi Sarjana, 2 prodi Magister , 1 program Doktoral dan akan menambah 2 prodi baru yaitu prodi Informatika dan Teknologi, serta prodi Pariwisata, sehingga tahun 2025 mendatang sudah menjadi Institut dan selanjutnya dipersiapkan menjadi KADESI Global University. ujar Ketua STT Kadesi.

Selain itu, Ketua Yayasan ,Dr. Sukarna, M.Th, menekankan bahwa lulusan yang hari ini diwisuda dan diutus sebagai pemimpin perlu memiliki kualifikasi sebagai agen transformasi, ini artinya setiap wisudawan memiliki tanggungjawab yang tidak ringan, kehadirannya dituntut bisa memberikan perubahan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, DR. Jeane Marie Tulung, dalam sambutan tertulisnya menyebutkan, penting bagi kita semua terkhusus para wisudawan bahwa dalam proses panjang pembelajaran , wisuda bukanlah akhir dari proses belajar tetapi sebuah awal menuju tahap pembelajaran dan pencapaian prestasi selanjutnya.

Dalam konteks pendidikan, dorongan belajar manusia muncul dari dalam diri manusia itu sendiri (come from within), oleh karena itu sebagai makluk pembelajar, manusia tidak mengenal kata berhenti dalam proses menjadikan diri berilmu pengetahuan.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, terus menerus meningkatkan jejaring kerjasama baik nasional maupun internasional dalam hal peningkatan mutu pendidikan.

Dalam laporan UNESCO dan dibarengi laporan World Bank 2021, Indeks pembangunan manusia dunia mundur 5 tahun dari target yang ditetapkan SDG’s, hal ini menjadi tanggung jawab yang tidak mudah dalam rangka peningkatan mutu pembangunan manusia.

Menjawab tantangan tersebut Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia menyusun program strategis berupa program Doktor luar negeri dan program Doktor skema Sandwich, guna menjawab kebutuhan dan dimasa depan, dan akan terus mengembangkan program strategis dengan skema yang lebih bervariatif. pungkasnya.

Prosesi Akademik dihadiri orang tua para wisudawan, Bimas Kristen Kanwil Kemenag DIY, Sri Gunarti Sabdaningrum,M.PdK.,Kapolsek Cangkringan,AKP Nidiya Ratih para Pendiri, Pembina, Pengawas, para mitra, Dewan penyantun serta tamu Undangan lainnya.
(HS).

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!