Manggar, Jangkarpena.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) menggelar kegiatan Aksi Serentak Intervensi Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Posyandu Dahlia 10, Desa Sukamandi Kecamatan Damar, Rabu (19/06/2024).
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Beltim, Khairil Anwar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah daerah dalam melakukan percepatan penurunan stunting di daerah.
“Pelaksanaan kegiatan ini bukanlah upaya awal yang dilakukan oleh Pemkab Beltim dalam menangani persoalan stunting di daerah, tapi lebih kearah evaluasi komitmen keseriusan kita dalam penanganan stunting yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Wakil Bupati Beltim ini.
Khairil berharap agar kiranya melalui kegiatan aksi serentak intervensi stunting ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Pemkab Beltim dan stakeholder yang ada untuk bersama-sama dan bahu membahu dalam mencapai angka target penurunan stunting nasional yakni sebesar 14% dan mewujudkan Belitung Timur zero stunting.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Beltim, Wahyuni Pratiwi Ningsih menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari beberapa aksi yang sudah dilakukan oleh Pemkab Beltim terkait dengan upaya percepatan penurunan stunting.
“Kita sudah melakukan beberapa aksi, dan sekarang kita sudah menyelesaikan aksi ke-5 dari 8 aksi yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah dimulai dari penginputan data dan validasi data, kemudian melaksanakan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten dan Sosialisasi Perbup No.40 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting bagi Desa,” kata mantan Sekcam Manggar ini.
“Dan kegiatan hari ini adalah Intervensi serentak sebagai wujud usaha untuk percepatan penurunan stunting,” tambahnya.
Ditanya terkait target penurunan stunting di Kabupaten Beltim sendiri, wanita yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan bahwa sejatinya Pemkab Beltim senantiasa berkomitmen dan berupaya maksimal dalam mewujudkan Belitung Timur menuju zero stunting.
“Target penurunan stunting di Beltim sendiri itu sebenarnya zero yaa paling tidak memenuhi standar nasional yaitu sebesar 14% dan sedang diakselerasikan pelaksanaannya dimana seluruh OPD bekerja sama melakukan intervensi percepatan penurunan stunting. Jadi ini bentuk sinergitas antar OPD di lingkungan Pemkab Beltim,” kata Wiwik.
Lebih jauh Wiwik memaparkan melalui kegiatan ini, perangkat daerah yang tergabung di dalam TPPS Kabupaten Beltim diberikan wewenang untuk saling bersinergi dan berkolaborasi terkait dengan program-program penurunan stunting di masing-masing perangkat daerah.
“Dalam kegiatan ini ada banyak perangkat daerah yang terlibat dan bersinergi, ada Bappelitbangda pastinya, Dinkes, PemdesKB PUPR, Perikanan, Pertanian dan Dinas Pendidikan,” tuturnya. (Ts)
