Pagelaran Wayang Kulit Warnai Peringatan Hardiknas di Kabupaten Magelang

Pagelaran Wayang Kulit Warnai Peringatan Hardiknas di Kabupaten Magelang

Spread the love

MAGELANG,JANGKARPENA.COM – Pj Bupati Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Adi Waryanto dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein, beserta kepala OPD lainnya menyaksikan pagelaran wayang kulit di Pendopo lapangan drh. Soepardi, Jumat (3/5/2024). Pagelaran wayang kulit ini menghadirkan dalang Ki Parjaya dengan lakon ‘Bima Sakti’ dalam rangka peringatan Hardiknas tahun 2024.

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto menyampaikan, kesenian wayang kulit merupakan budaya bangsa Indonesia asli dengan kisah-kisahnya yang mengandung banyak makna dan nilai kebaikan yang bisa diambil atau diteladani.

Pagelaran wayang kulit tidak hanya menjadi sebuah hiburan akan tetapi seiring perkembangan zaman juga bisa dipergunakan sebagai sarana sosial, media pembelajaran, serta sarana pemerintah dalam hal melakukan sosialisasi,” kata Sepyo.

Sepyo mengatakan, dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon ‘Bima Sakti’ ini ada sebuah pesan keteladanan dari sosok Raden Werkudara atau Brotoseno yang diharapkan bisa diambil hikmahnya dan bisa diimplementasikan sebagai wujud pengabdian pada nusa, bangsa, dan negara.

“Melalui pagelaran wayang kulit ini, saya berharap, agar bisa dijadikan sumber inspirasi, dan edukasi, sekaligus bisa mengambil nilai-nilai filosofi luhur dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat,” pesan Sepyo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menyampaikan, peringatan Hardiknas di Kabupaten Magelang ini berlangsung selama tiga hari pada 2-4 Mei 2024 dengan rincian kegiatan diawali dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, gelar karya pendidikan, dan pagelaran seni, sendratari dan wayang kulit.

“Gelar karya ini diikuti oleh 70 peserta perwakilan satuan pendidikan dari tiga jenjang TK/PAUD, SD, SMP merupakan ikon baru dari implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang mana kegiatan ini bagian penting dari praktik transformasi pencapaian profil belajar Pancasila yaitu beriman dan bertaqwa pada Tuhan yang maha esa, berkebhinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, mandiri dan kreatif,” jelas Husein.

Husein menyampaikan kegiatan peringatan Hardiknas ini juga bertujuan untuk memperkokoh identitas bangsa serta menjadi wadah untuk merayakan prestasi akademis maupun non akademis peserta didik.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat untuk peningkatan kualitas dan pengembangan kemajuan terutama di bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Magelang,” ungkapnya.(***)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!