Agus : Warga Karanganom Tetap Pada Tuntutan Awal,Dinilai meresahkan Desa Modin Harus Rela Mundur.

Agus : Warga Karanganom Tetap Pada Tuntutan Awal,Dinilai meresahkan Desa Modin Harus Rela Mundur.

Spread the love

Tulungagung – Sejak diberitakan di media ,keberadaan Modin Wahyu menjadi semakin dilematis,warga desa enggan menerima keberadaan Wahyu sebagai perangkat desa yang secara SOTK adalah sebagai Kasi kesejahteraan masyarakat atau lebih populer disebut Modin.

Setelah secara tugas di nonjob kan ,lebih lebih dalam melakukan kegiatan apapun sudah tidak diberi ruang seperti semula, sebagai contohnya untuk memandikan jenasah,menjadi imam sholat ,dan melayani kegiatan sosial lainnya.

Buntut dari sebuah kasus yang menurut warga desa sudah tidak layak dan pantas menjadi Modin, “warga sudah bosan ,menunggu dan menunggu ,keputusan dari pemerintah atau Modin sendiri ,sebagai keputusan tetap !!! ” ,Kata Agus Prayitno selaku warga desa.


Pada hari ini ,Senin( 04/07/22) direncanakan ke enam warga desa akan dipanggil untuk memberi keterangan ke pada Inspektorat kabupaten .Keenam warga desa itu telah bersama sepakat untuk memberi keterangan yang sebenarnya yang terjadi di desa Karanganom,melalui salah satu wakilnya menuturkan kepada Jangkarpena ” kita akan datang sesuai undangan ,teman teman secara bersama sepakat untuk memberikan keterangan tentang kondisi riil dan keresahan masyarakat desa ” Paparnya.

Seiring dengan perkembangan kasus ini merangsang kepala desa untuk tetap mengamankan dan menjaga keseimbangan antara kedua belah pihak ,Sukar selaku kepala desa amat apresiatif terhadap keputusan warga ” Saya tetap berada diantara mereka, bagaimanapun mereka adalah warga saya,kewajiban saya mendukung melakukan koordinasi agar secepatnya mendapatkan solusi ” ,tungkasnya(MS)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!