Kolaborasi Lintas Agama: Memperkuat Kerukunan di Kota Tangerang

Kolaborasi Lintas Agama: Memperkuat Kerukunan di Kota Tangerang

Spread the love

Tangerang Kota, jangkarpena.com. Muspija Kristen Banten menggelar aksi sosial membagikan sekitar 1000 nasi bungkus kepada masyarakat Kota Tangerang dalam rangka memperingati HUT Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani pada Sabtu (4/3/23). Kegiatan ini sebagai bentuk dan upaya untuk mendeklarasikan kesatuan dalam kolaborasi lintas Agama dengan tujuan untuk terus memperkuat kerukunan umat di Kota Tangerang.

Dalam pidato pembukaan, Pdt. Youke Singal, selaku perwakilan Muspija Kristen Banten menyampaikan bahwa “hari ini adalah bukti bahwa kita harus mencintai kedamaian dan keragaman. Muspija Kristen Banten selalu mendorong para pemuda untuk selalu berada di tengah-tengah keberagaman. Aksi sosial ini dilakukan khususnya dalam rangka ulang tahun Kota Tangerang, dan tanpa kolaborasi, maka kita tidak akan bisa membangun kota”. Kegiatan ini diharapkan, lanjutnya “dapat memberikan dampak bagi lingkungan di mana kita berada, terutama di Kota Tangerang, yang mempertahankan kebudayaan dan merawat keberagaman ini melalui berbagai kegiatan untuk memaksimalkan kebersamaan dalam membangun Provinsi Banten”, ungkapnya.

Dalam acara ini, GP Ansor Tangerang yang diwakili oleh Sdr. David menyampaikan pesan kebangsaan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan tidak terpecah belah oleh politik hoaks. “Mari kita membangun bersama kesatuan dan persatuan antar umat beragama,” ujarnya.

Sementara itu, Pemuda Muhammadiyah Tangerang Selatan yang diwakili oleh Rindang menekankan pentingnya menciptakan iklim berbangsa dan bernegara yang harmonis serta menjaga kerukunan antar agama. “Kami selalu mendukung dan siap tergabung dalam lintas agama,” tegasnya.

Pdt. Doni Susanto, perwakilan agama Kristen, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen komunitas kebangsaan, yaitu dari komunitas lintas agama di Kota Tangerang, atas terlaksananya aksi sosial ini. “Ini adalah suatu bentuk kolaborasi di Kota Tangerang yang menunjukkan bahwa kita sebagai anak-anak muda lintas agama, bisa bersama-sama untuk membangun kota ini dengan kedamaian dan kasih,” ujarnya. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Gereja Kristen Alkitab Indonesia Jemaat Gading Serpong yang dipimpin oleh ketua pemuda, Arman Giawa.

Bhiksu Abhipunno, perwakilan dari agama Buddha, menambahkan bahwa walaupun berbeda namun di dalamnya tetap sama, dan kegiatan lintas agama ini memberikan kesempatan untuk berkumpul dan membagikan kasih kepada masyarakat.

Bayu Anggara sebagai perwakilan agama Hindu menegaskan bahwa kegiatan lintas agama ini memberikan kesempatan untuk berkumpul dan membagikan sesuatu untuk masyarakat, menunjukkan adanya kedamaian dan kepedulian bagi Kota Tangerang.

Sementara itu, William dari Pemuda Katholik menyampaikan pesan yang diawali dengan pantun tentang menjaga kebersamaan dan toleransi dalam membangun kerukunan beragama. Sementara itu, Ramajaya dari Patakin, perwakilan agama Khonghucu, mendukung kegiatan lintas agama ini sebagai pembuktian adanya kedamaian dan kesatuan serta contoh bagi masyarakat Kota Tangerang.

Acara ini ditutup dengan Deklarasi Kebangsaan dan penandatanganan oleh semua peserta aksi sosial. Dengan aksi sosial ini, diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar umat beragama dan memberikan dampak positif bagi lingkungan di Kota Tangerang. APM

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!