Menko PMK: Lulusan Vokasi Sangat Dibutuhkan Dunia Industri

Menko PMK: Lulusan Vokasi Sangat Dibutuhkan Dunia Industri

Spread the love

Jakarta, jangkarpena.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan saat ini lulusan pendidikan vokasi sangat dibutuhkan di dunia industri.

Menurutnya, lulusan vokasi dengan berbagai keterampilannya memiliki peluang besar dalam mengisi berbagai lini pekerjaan.

Hal tersebut disampaikannya saat mengisi kuliah umum “Peran Generasi Muda Dalam Membangun Indonesia Unggul Menuju Tahun 2045” yang diikuti oleh mahasiswa Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP) pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Terdapat tiga tingkat pekerjaan yaitu clerical work (pekerjaan kasar yang bisa dilakukan oleh semua orang), vocational work (pekerjaan dengan keterampilan tertentu), dan professional work (pekerjaan dengan dasar pengetahuan).

Vocational work ini yang sangat dibutuhkan. Apalagi dengan iklim lapangan kerja di era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA). Volume kebutuhannya jauh lebih besar dan tuntutannya semakin kompleks,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima awak media  Minggu (5/5/2024).

Lanjutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi bonus demografi dan akan memasuki Indonesia Emas 2045. Karena itu, revitalisasi pendidikan vokasi sangatlah penting untuk menjadi perhatian bersama.

Pemerintah telah memiliki payung hukum untuk memperkuat vokasi, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Implementasi regulasi ini mengoptimalkan potensi bonus demografi untuk menciptakan SDM Indonesia unggul dan berdaya saing.

Menko Muhadjir berpesan kepada para mahasiswa BTP dan ITEBA untuk memiliki rancangan besar kehidupan dan cita-cita besar setelah lulus.

“Harus sudah punya perencanaan pada 2045 sudah menjadi apa. Apakah jadi manajer hotel, atau punya usaha kuliner atau pekerjaan lainnya. Sehingga kita mulai dari situ perencanaan, pembekalan dari kurikulum yang dirancang BTP dan ITEBA,” kata Menko Muhadjir.

Menko PMK juga megunjungi laboratorium praktikum yang ada di Kampus BTP dengan spesialisasi bidang pariwisata. Ia juga melihat laboratorium praktikum pengolahan kopi untuk barista, laboratorium praktik memasak dan dapur pembuatan roti.

Selain itu, dia juga melihat ruang praktikum hospitality kamar hotel dan restoran. Menurut Muhadjir, yang dilakukan BTP adalah praktik baik pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Saya sangat kagum, dan saya harus akui baru kali ini saya melihat fasilitas pendidikan vokasi sebagus ini dengan benchmark internasional,” kata Menko Muhadjir.

Sebagai perguruan tinggi vokasi yang sangat lengkap dalam menyediakan fasilitas pembelajaran untuk mahasiswanya, Menko Muhadjir mengatakan lulusan BTP dan ITEBA akan mampu bersaing di dunia industri dan mampu bersaing sampai ke kancah internasional.

“Percaya saja, anda tidak salah telah menentukan pilihan di BTP dan ITEBA ini. Dan buktikan kalau anda adalah calon ahli di bidang vokasional,” kata Menko Muhadjir.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!