RATUSAN MASYARAKAT ANTUSIAS IKUTI MOBILE INTELLECTUAL PROPERTY CLINIC DI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

RATUSAN MASYARAKAT ANTUSIAS IKUTI MOBILE INTELLECTUAL PROPERTY CLINIC DI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Spread the love

Lhokseumawe – Setelah sukses di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik Kekayaan Intelektual bergerak kembali yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Ratusan orang yang berasal dari berbagai kalangan menghadiri kegiatan tersebut untuk mengikuti diseminasi dan konsultasi gratis terkait permohonan kekayaan intelektual.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman dalam sambutannya mengatakan, Tahun 2022 telah dinyatakan sebagai tahun “Hak Cipta” dengan tema pencatatan hak cipta dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional serta mendorong kemajuan ilmu pengetahuan seni dan sastra.

“Sebab, pandemi Covid yang kita alami saat ini sangat berdampak pada perekonomian. Namun harus kita akui kehadiran pelaku UMKM, kreator, dan sebagainya menunjukkan sumbangsih luar biasa bagi ekonomi nasional, sehingga penting untuk dilindungi secara hukum,” ucap Meurah Budiman, Rabu (29/6/2022) di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Oleh karena itu Meurah Budiman menjelaskan, kegiatan Mobile IP Clinic merupakan sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam mendekatkan dan menyebarluaskan layanan kekayaan intelektual di berbagai wilayah.

“Mobile IP Clinic merupakan salah satu dari 16 program unggulan DJKI tahun 2022 yang merupakan kolaborasi antara DJKI, Kantor Wilayah Kemenkumham dengan mitra di wilayah untuk memberikan layanan kekayaan intelektual langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan Mobile IP Clinic menghadirkan langsung narasumber yang ahli di bidangnya. Para narasumber ini merupakan pemeriksa pada masing-masing jenis kekayaan intelektual. Sehingga Meurah Budiman berharap hal ini dapat menjawab permasalahan terkait dengan kekayaan intelektual.

“Semoga kehadiran para ahli ini dapat menyelesaikan kendala yang dialami oleh akademisi, pelaku usaha dan Pemerintah Daerah terhadap pencatatan atau permohonan kekayaan intelektual yang telah diajukan,” harap Meurah.

Dalam pembukaan tersebut hadir Direktur Politeknik Negeri Kota Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi beserta civitas akademika; Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Lhokseumawe; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe; Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara; Ketua Majelis Adat Aceh Kota Lhokseumawe; Ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Utara; dan seluruh peserta kegiatan.

#MeurahBudimanSHMH
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!