Tulungagung – JP NEWS Permainan keras dengan penuh spirit, ditunjukan oleh kedua tim,saat laga final memperebutkan juara tiga dan empat,pada SMAKTA CUP 2023.
Pada laga ini mempertemukan dua tim, yang sama sama memiliki talenta dalam bermain sepak bola, rata rata pemain yang masih belia dibawah umur lima belas tahun ini, bermain amat kuat dengan tempo tinggi.
SMPN 01 Ngunut yang diperkuat oleh pemain pemain jebolan SSB se kecamatan Ngunut, bermain amat impresif sekali, sedemikian SMPN SATU Tulungagung.
Salah satu duel istimewa meskipun pada semi final sempat kalah telak dari SMPN Tiga Tulungagung, tak menyurutkan semangat juang dari tim yang berjuluk SONETA ini, untuk berjibaku merebut dan bermain dengan tempo tinggi, akhirnya gol demi gol memaksa kedua tim bermain imbang 3-3 sampai peluit akhir ditiupkan.
Seperti sebelumnya SMPN 01 Ngunut, di laga semifinal Selasa (21/02/23),harus pulang dengan kekalahan adu pinalti melawan SMPN 01 Campurdarat, dengan skor 5-3,pada sore ini ,Kamis (23/02/23) Nasib serupa juga harus diterima oleh tim yang berjuluk SNESA, dengan menelan kekalahan, pada adu pinalti ketika menghadapai Soneta, dengan skor 7-5.
Tak pelak membuat kecewa suporter dari SMPN satu Ngunut.seperti yang dituturkan oleh salah satu suporter sekaligus siswa kelas delapan Kiyan, ” Kita kalah adu pinalti, padahal kita sudah siapkan selebrasinya, sudah kita siapkan kembang api, dan alat lainnya ,kita datang dengan menyewa sepuluh elf travel,toh hasilnya kita harus kalah adu pinalti lagi” ,paparnya dengan kecewa.
Salah satu official SMPN 01 TULUNGAGUNG menjelaskan dengan penuh semangat.sebab performa pemainnya tidak seperti di semi final, para pemain dengan spirit tinggi didukung oleh ribuan suporternya,yang memadati Tribun sebelah selatan, dan permainan amat baik sesuai dengan arahan pelatih, seperti yang dituturkan Tomi seusai pertandingan ” Anak anak amat baik dan kompak sesuai dengan skema, dan kita menang pada adu pinalti, ini prestasi yang baik, ketika anak anak bisa bangkit dari kekalaha 0-6 ,oleh Arpega di semifinal,saya bangga dan salut”,Tuturnya.
Akhirnya SMPN Satu Tulungagung menjadi juara tiga dan SMPN Satu Ngunut harus pulang membawa tropi juara ke empat. (Hur)
