Sleman,Jangkarpena.com Gerakan Gereja Peduli terhadap lingkungan sekitarnya untuk menjadi berkat bagi sesama, dalam hal ini Gereja Kristen Indonesia, dalam rangka menutup kegiatan Natal 2023 dengan mengusung tema Natal Peduli Lingkungan Hidup (Sayang Ijo) melaksanakan aksi “Reresik embung dan sedekah Eco Enzyme”. Kegiatan ini dilakukan di lokasi embung Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta, bekerjasama dengan Forum Lingkungan Hidup Berbah, Gereja Bethel Indonesia Tirtakencana, Gereja Kristen Jawa Tanjungtirto (ketiga Gereja ada di wilayah Berbah). Kegiatan ini juga didukung penuh dari Kapanewon Berbah dan Kepolisian Sektor Berbah.
Dari tema yang dipilih sudah menunjukkan tujuan dari pelaksanaan aksi, yaitu peduli lingkungan. Namun ternyata dalam pelaksanaan, memberikan dampak bagi keterbukaan sebagai gereja Tuhan dalam keakraban yang menunjukkan gereja yang kudus dan am. Disamping itu indahnya hubungan dengan pemerintah (Kapanewon Berbah), Forum Peduli Lingkungan dan masyarakat yang ada disekitar embung Sendangtirto.
Acara dimulai jam 07.00 dengan olahraga. Pdt Agatha Wibisono (GKI) dan Abah Daniel (GBI Tirta ) yang ikut berjalan berkeliling sangat menikmati semangat filadelfia. Menikmati kebersamaan dalam kesehatian. Selesai jalan keliling embung, menikmati udara dan matahari segar, serta melihat potensi kerja bakti dilanjutkan senam maumere.
Gereja dan Forum Lingkungan Hidup Berbah memimpin pelaksanaan kerja bakti diawali sambutan Panewu Berbah didampingi Panewu Anom dan jajarannya, demikian juga dari Bhabinkamtibmas Polsek Berbah. Bersama-sama menuangkan eco enzyme ke embung yang akan bermanfaat meningkatkan kualitas air embung yang mengairi sawah dan perikanan. Demikian dijelaskan dari Forum lingkungan hidup.
Bebersih Embung Sendangtirto bagian “darat dan air”, artinya peserta dibagi dua tugas; satu tugas mengangkat sampah non organik yang berada di air dengan alat yang sudah disediakan. Khususnya dilakukan oleh anak-anak muda. Kedua tugas mengambil sampah non organik di trap embung yang masuk di sela-sela batu dan pinggir embung sampai ke sekitar embung.
Terakhir, sambil menikmati snack dan minuman diadakan sarasehan manfaat eco enzyme dan tentang lingkungan hidup. Penghargaan kepada Panewu dan jajarannya yang setia sampai acara selesai. Makan bersama menjadi penutup acara, tidak lupa berfoto. Kiranya Tuhan senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. (AD)