Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis Sabu dan ekstasi

Spread the love

Pontianak-Jangkarpena.com Reserse Narkoba Polda Kalbar melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis Sabu dan ekstasi Pemusnahan ini berdasarkan hasil ungkap kasus pada awal bulan Oktober sampai November 2021.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan, dari pemusnahan barang bukti narkoba tersebut. Sebanyak 4 orang tersangka telah diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba dan Satgas Pamtas Yonif 643 Wns Anjungan dan Bea cukai Kalbar

Adapun pengungkapan yang dilakukan sebanyak empat kasus dan tersangka yang diamankan sebanyak 4 orang, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu sabu Bukti Narkotika jenis Sabu dengan berat 11.105,92 gram dan Narkotika Jenis ekstasi sebanyak 5.047 Butir (t 2.046,63 Gram). kilogram,” kata Yohanes, Jumat (19/11/2021).

Dengan 3 (Tiga) TKP yang berbeda yaitu di tepi Jalan Merdeka depan Pabrik Batu Desa Kaliau Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas kemudian untuk TKP lainnya yaitu di perempatan lampu merah Jalan Gusti Situt Mahmud Kec. Pontianak Utara dan di Halaman Asrama Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura kel. Bansir Laut Kec. Pontianak Tenggara

Dengan inisial sebagi berikut :

  1. M.SI, warga kota waringin barat, Kalimantan Tengah, status tersangka sebagai kurir.
  2. Mr, warga kota waringin barat provinsi Kalimantan Tengah, status tersangka sebagai kurir.
  3. Hs, Warga Kecamatan jawai, Kabupaten Sambas, status tersangka sebagai kurir.
  4. YP, Warga Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Tenggara, Status tersangka sebagai kurir.
  5. Adapun jumlah jiwa yang terselamatkan dari hasil penangkapan tersebut ± 98.941 ( sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh satu ) jiwa
  6. Dengan estisimasi pemakaian narkotika: 1, gram sabu = 8 jiwa, 1, butir ekstasi = 2 jiwa.
  7. Kegiatan Press Release tersebut di adakan di halaman Direktorat Reserse Narkoba, Jalan zainudin No. 1 Pontianak.

Kejahatan narkoba tergolong kejahatan luar biasa dan menjadi ancaman bagi bangsa, khususnya generasi muda. Narkoba dapat menyerang segala seni kehidupan khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini, tidak menyurutkan niat para pelaku mengedarkan narkoba dengan berbagai modus untuk mengelabui petugas kepolisian,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini juga untuk membuktikan kepada masyarakat khususnya di daerah Kalbar jika pihaknya serius dalam memberantas peredaran narkoba.

Dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat, serta menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,

Polda Kalbar dan Stakeholder akan terus melakukan pengungkapan kasus-kasus narkoba baik jaringan nasional maupun jaringan Internasional,” jelasnya.

 (Niko)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!