DIY Jadi Tuan Rumah 11th WFD RSA

DIY Jadi Tuan Rumah 11th WFD RSA

Spread the love

Yogyakarta (02/05/2024) Jangkarpena.com – Indonesia ditunjuk sebagai pihak penyelenggara 11th World Federation of the Deaf Regional Secretariat for Asia (WFD RSA) 2024. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) pun memutuskan menyelenggarakan kegiatan internasional para penyandang tunarungu ini di Yogyakarta pada 11-18 Agustus 2024.

Hal inilah yang dilaporkan oleh Gerkatin saat bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (02/05). Ketua DPP Gerkatin, Bambang Prasetyo usai pertemuan mengatakan, WFD RSA 2024 menjadi kesempatan yang kedua kalinya bagi Gerkatin menjadi penyelenggara kegiatan berskala internasional.

“Gerkatin sendiri ditunjuk sebagai penyelenggara bukan tanpa alasan. Gerkatin sudah mempunyai 31 perwakilan daerah dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Gerkatin juga sudah masuk dalam federasi tunarungu tingkat internasional dari tahun 1983. Dan kegiatan kali ini menjadi kegiatan yang kedua kalinya bertempat di Indonesia. Pertama kalinya dulu di Jakarta tahun 2004,” ungkapnya.

Bambang mengatakan, penyelenggaran 11th WFD RSA tahun 2024 di Yogyakarta akan dibagi menjadi dua kegiatan, yakni kegiatan perkemahan tunarungu dan kegiatan rapat perwakilan tunarungu. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh peserta dari 15 negara di Asia. Dan sampai saat ini, sudah ada tujuh negara yang mengonfirmasi kehadiran.

“Negara-negara peserta WFD RSA antara lain, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Tiongkok, Pakistan, Bangladesh, dan Hongkong. Dan Ngarsa Dalem tadi berpesan kepada kami untuk terus meningkatkan hubungan antara Gerkatin pusat dengan yang ada di daerah. Beliau pun ingin Gerkatin pusat dan daerah bisa terus menjalin kerja sama,” paparnya.

Bambang menambahkan, dari Gerkatin sendiri berharap penyeleggaraan 11th WFD RSA ini nantinya dapat berjalan baik dan lancar. Pihaknya juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia, terutama Yogyakarta kepada para peserta kegiatan, baik perkemahan maupun rapat perwakilan tunarungu. (HS – JANGKARPENA.COM)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!