Surakarta – DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia Kembali bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara Dihadiri langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara RI Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian selain itu acara Tersebut di sambut Langsung Oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Mudofir M.Ag dan pembicara diantarannya Ray Rangkuti Pengamat sosial. Prof Dr. Suparji Ahmad Guru Besar Ilmu Hukum Univeristas Al Azhar Indonesia, Sosiolog UNS Akhmad Ramdhon Dan masyarakat Anti Fitnah Indonesia Mafindo Erwina
dalam Sambutan Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Mengucapakan Terimakasih Kepada Kepala Badan Siber Dan Sandi Negara telah bekerja dengan baik dalam mewujudkan Indonesia BERDAULAT siber serta Sebagai sosok yang telah Lama Mempertahankan Bangsa Indonesia di Koprs TNI Mengapresiasi Kegiatan ini sebagai Suport besar beliau kepada kita Semua Tak Lupa Bahwa Kepada Rektor UIN Raden Mas Said Beserta Jajarannya Untuk Wujudkan Acara Ini dalam sambutan Dan Pengantarnya cak Natsir Sahib Menyampaikan bahwa Dalam beragama saja Kanjeng nabi itu selalu berpesan bahwa kita di ajari untuk bertabayun dalam kehidupan karena kebatilan dan kebenaran itu semu maka sebagai umat islam wajib Bagi kita untuk jujur dalam kehidupan nyata apalagi dalam bermedia sosial dan ruang siber karena diera kekinian ruang siber banyak rawan terjadi perpecahan jika tidak Mampu menguatkan maka penting internalisasi nilai nilai pancasila dan Budaya bangsa untuk menjaga Ruang Siber dalam memperkokoh Bangsa ini
Cak Natsir Menyampaikan Bahwa Dalam kesempatan ini foksi dan BSSN Patut Bersyukur dan berbangga bahwa kegiatan ini menampilakan Lokal Wisdom budaya lokal dan kemarin menampilkan Ketoprak humor dari Bakar Produktion kelompok seni yang berada di surakarta dan karena kehadiran juga pemteri kompeten seperti Pakar Hukum yang juga Guru Besar Ilmu Hukum Al Azhar Jakarta Prof Suparji Ahmad yang sering menjafi pembicara di TV Nasional dan Publik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa utamanya melawan Hoak di berita tentang isu hukum
juga kepada Ray Rangkuti Yang dianggap selalu jadi Garda terdepan lawan hoax dan utamanya politik identitas .
dalam sambutan dan kuliah Umum Nya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Menyampaikan Bahwa BSSN Mengandeng FOKSI Khususnya Pesantren Dalam Rangka karena dalam menjaga dunia siber harus melalui internalisasi nilai nilai budi pekerti dan akhlaqul Karimah hal ini telah dimiliki santri kita tinggal mendorong Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi dalam memberikan literasi dalam menjaga Ruang Siber
selain Membahas Santri Kuliah Umum Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan Filosofi ajaran Hidup Raja Mangkunegaran I Raden Mas Said mengajarkan Filosofi Gotong Royong persatuan dalam bermasyarakat sehingga salah Satu Sila Dalam pancasila Terilhami oleh Sosok Raden Mas Said Surakarta
selain itu dalam materi yang di sampaikan bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuan pancasila menjadi sebuah simbol kekuatan harus di Dorong dalam internalisasi nilai nilai Budaya Bangsa Indonesia Karena sebagai bangsa yangbesar budaya kita telah berkembang pesat dalam kehidupan Budi Pekerti dan Nilai nilai Kebudayaan maka Budi akhlaqul karimah Jadi Point penting dalam menjaga Ruang siber kita
acara Ini dilaksanakan jumat 23 September 2022 di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta Yang di Hadiri Oleh Peserta daring dan luring dengan salah satu sekmentasi nya adalah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Atau Dikenal Bidik Misi
dalam kesempatan ini kepala Badan Siber dan Sandi Negara juga membagikan Laptop sebagai sarana Penunjang Mahasiswa untuk belajar , laptop dibagikan sebanyak 4 Buah kepada Mahasiswa Bidik Misi yang berprestasi Dan 1 Buah Laptop Untuk Organisasi KIP agar bisa memiliki Invetarisir untuk berkegiatan serta kepala BSSN pun Mensuport penuh Program KIP Yanh di canangkan Presiden Karena telah terimplementasi nyata menunjang penididkan dan mahasiswa KIP pun berprestasi Terimakasih Pak JOKOWI ujar Kepala Badan Siber Dan Sandi Negara Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian di UIN Raden Mas Said Surakarta
