Masyarakat Kedoyo Sendang Keluhkan Jalan Poros Desa Yang Rusak Berat.

Masyarakat Kedoyo Sendang Keluhkan Jalan Poros Desa Yang Rusak Berat.

Spread the love

Tulungagung,jangkarpena.com.Program infrastruktur desa masih menjadi idola dalam mencanangkan visi misi desa, yang tertuang dalam RPJMDES desa.

Desa Kedoyo kecamatan sendang kabupaten Tulungagung, merupakan satu desa yang berada dipegunungan dengan jumlah penduduk 6700 jiwa, yang tersebar di tiga dusun.

Begitu jumlah besarnya penduduk, dan luasnya wilayah, tentunya bukan masalah mudah untuk mengelola wilayah.

Salah satu masalah yang selama ini muncul diberbagai aspek menjadi perhatian khusus pemerintah desa yang dinahkodai oleh Andhik sebagai kepala desa yang tergolong muda dan visioner.

Sebagai satu langkah mengantisipasi dan sentralisasi kegiatan masyarakat, yang selama ini diharapkan dan menjadi skala prioritas adalah mewujudkan lapangan desa, dimana dengan adanya fasilitas tersebut, kegiatan masyarakat khususnya bidang olahraga bisa lebih ditingkatkan, semua ini berguna untuk mengantisipasi kegiatan kepemudaan kearah yang positif serta berprestasi.

Melalui Supangat sebagai sekretaris desa, dijelaskan berbagai hal yang selama ini muncul sebagai prioritas pembangunan di desa kedoya antara lain bidang infrastruktur jalan, saluran, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam bidang pembangunan jalan,telah dibangun dan dibenahi jalan desa sepanjang lima kilometer, dan yang belum tersentuh pembangunan perbaikan jalan poros sepanjang empat kilometer, yaitu jalan poros yang menghubungkan, desa Kedoyo-Geger.Hal ini tak telepas dari Dinas PUPR kabupaten Tulungagung.

Selain bidang pembangunan infrastruktur jalan yang telah dilakukan, di desa ini juga melakukan pemberdayan usaha melalui Bumdes, sekaligus melaksanakan program padat karya tunai, dimana masyarakat dilibatkan langsung dalam mengerjakan dan memanfaatkan sumberdana yang berasal dari DD /ADD.

Seperti yang dijelaskan Supangat dikantor desa Rabu, 20/03/24.”Kita sebagai pemerintah desa telah melakukan progam pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan, yang tertuang dalam RPJMDES, berbagai hal telah kita laksanakan progam desa yang bersumber dari dana desa dan dana sharing lainnya, yang tentunya kemanfaatannya untuk masyarakat ” ,tuturnya.

Lebih lanjut andhik selaku kepala desa berharap, segala kekurangan dalam pembangunan ini bisa disempurnakan melalui kerja sama yang baik diantara lembaga desa, LPM, BPD, Karang taruna, PKK, ” Menjaga sinergitas antar pelaku objek pembangunan pembangunan fisik non fisik, amat diperlukan, dan dorongan masyarakat adalah cambuk bagi kami untuk terus melaksanakan progam desa”,jelasnya.

Terhadap keterbatasan dana desa yang bisa digunakan untuk berbagai hal, selaku kepala desa Andhik tidak berpangku tangan,melainkan berusaha melakukan lobi melalui pokir anggota dewan baik tingkat kabupaten, propinsi dan Nasional, selain itu pula melakukan komunikasi yang intens terhadap OPD Yang membidangi, sebagai contohnya infrastruktur jalan, tentunya harus melalui Dinas PUPR kabupaten. (Hur)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!