Ngabuburit Di Tepi Sungai Brantas, Ditemani Pencari Pasir Sungai.

Ngabuburit Di Tepi Sungai Brantas, Ditemani Pencari Pasir Sungai.

Spread the love

 

Tulungagung, JP news. Jum’at, (31/03/23),Suasana mendung dan udara agak panas, menikmati suasana puasa diminggu pertama, bulan romadhon 1444H, ditepi sungai brantas, ditengah suara diesel,dan sejauh mata memandang terdapat berbagai hal yang merupakan nilai sumber ekonomi yang didapatkan dari keberadaan sungai yang melintas membelah Tulungagung,sejak dulu dikenal dengan istilah BRANG LOR Dan BRANG KIDUL.

Selain membagi kewilayahan, sungai ini juga menjadi tempat ribuan nyawa menggantungkan hidupnya.

Berbagai mata pencaharian, berawal dari keberadaan sungai terpanjang dipulau Jawa ini, pencari pasir, jasa penyebrangan, dan pencari ikan yang sengaja menggunakan strum sebagai medianya, serta masih banyak lagi aktifitas masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari keberadaan sungai brantas.

Penambang pasir disepanjang sungai brantas, merupakan hal yang masih banyak dilakukan di bantaran sungai, hal ini merupakan potensi ekonomi dan banyak menyerap tenaga kerja.

Perkembangan tehnik dan metode Pencari pasir,sesuai dengan perkembangan tehnologi.

Metode awal yang dulunya dikerjakan adalah secara manual, dengan menggunggunakan alat seadanya, yang disebut ndonak. Populasi pencari pasir konvensional semakin kecil, kalah dengan yang menggunakan alat mesin, yang secara perolehan kerja lebih cepat dan Efisien,bahkan, ditepi sungai yang masih dalam DAS(Daerah Aliran Sungai) Menggunakan Alat Berat yang dinamakan excavator sebagai Alat bantunya.

Pasir Sungai Brantas, menurut Penilaian dari para ahli bangunan memiliki kwalitas istimewa, dibanding Pasir daerah lain, Selain krisik, hitam, dan kandungan besinya tinggi, serta minim lapisan lumpur,menjadikan bahan tambang pasir sungai brantas Tulungagung banyak diminati oleh pekerja kontruksi di kota Kota sekitar Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Bahkan sampai ke Jawa Tengah, tak pelak bahan tambang satu ini, menjadi incaran para penambang.

Karena potensi ekonomi yang luar biasa, banyak investor datang untuk mengeksploitir kandungan Sungai terpanjang Di Jawa, yang memiliki sejarah di Jawa timur ini.

Selain membelah Tulungagung, sungai ini juga memberikan rejeki khususnya, bagi jasa penyebrangan, sepanjang sungai juga ada aktifitas jasa penyebrangan, atau yang biasa disebut Tambangan, setelah ditelusuri bisnis ini juga banyak meraup untung yang luar biasa.

Ketika Kita mencoba menggunakan jasa penyebrangan prahu, tertulis di papan, klasifikasi harga setiap kendaraan yang menyeberang, dari Rp 3000 – Rp 15000, tergantung dari jenis kendaraannya.

Sedang besar kecil kendaraan yang digunakan, ditentukan oleh perahu Dan kwalitas kekuatan dermaganya. Salah satu penumpang yang ditemui oleh jangkarpena mengaku terbantu dengan adanya penyebrangan ini, meskipun secara keamanan kurang, tapi amat membantu,

” Tambangan ini sebenarnya kurang representative tapi cukup membantu efisiensinya, dari Ngunut ke Srengat menjadi lebih cepat” ,Tuturnya.

Berbagai manfaat alam sebagai bentuk pengakuan kebesaran Allah swt,pada Ngabuburit sore ini, disekitar Sungai yang memiliki potensi luar biasa. ( Hur-Bersambung)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!