Kirab Budaya HUT Kabupaten Semarang Meriah

Kirab Budaya HUT Kabupaten Semarang Meriah

Spread the love

UNGARAN – JANGKARPENA.COM Kirab budaya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-503 Kabupaten Semarang berlangsung meriah, Minggu (28/4/2024). Dengan menaiki kuda, Bupati Semarang Ngesti Nugraha bersama Wakil Bupati Basari memimpin arak-arakan.

Dimulai dari pendapa rumah dinas bupati setempat, arak-arakan kirab berjalan menyusuri Jalan Ahmad Yani – Jalan Letjen Soprapto – Jl MT Haryono, dan kembali melewati Jl Ahmad Yani di depan rumah dinas bupati, yang menempuh jarak sekitar tiga kilometer.

Selain pasukan pembawa bendera merah putih, juga ikut diarak beberapa pusaka, berupa keris dan tombak peninggalan leluhur Kabupaten Semarang. Ada pula pasukan Bregada Patang Puluhan dari Kecamatan Banyubiru yang mengawal. Juga ada gunungan besar, berisi hasil bumi yang menggambarkan kesuburan dan kemakmuran Kabupaten Semarang.

Sepanjang rute kirab, bupati dan wakil bupati menyapa dan menyalami ratusan warga yang menyambut dengan antusias.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, ada 53 kelompok peserta yang mengikuti kirab. Dia berharap, pelaksanaan kirab budaya ini dapat melestarikan seni budaya secara bersama-sama.

Disampaikan, pada tahun ini, pihaknya menganggarkan dana tidak kurang dari Rp12 miliar untuk membantu mengembangkan kesenian tradisional. Selain dana hibah untuk 1.000 kelompok kesenian, juga diberikan bantuan pentas aneka kesenian.

“Ini harus terus Kita lestarikan sebagai upaya mempersatukan anak-anak bangsa. Seni budaya jangan sampai luntur karena pengaruh kesenian dari luar negeri,” ungkapnya.

Tokoh seniman Sarwoto Ndower, yang ikut serta dalam acara kirab mengapresiasi komitmen Pemkab Semarang menjaga kelestarian seni budaya tradisional.

“Saat ini dibutuhkan langkah nyata untuk ngurip-nguripi kesenian tradisional. Semoga Pemkab Semarang tetap mendukung kelangsungan hidup para seniman,” ujarnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Cicilia Indun Mawarti menjelaskan, para peserta kirab berasal dari siswa SD, SMP, dan SMA. Mereka menampilkan aneka atraksi dan drum band. Ada pula Bregada Merti Bumi Serasi dan perwakilan kelompok kesenian khas dari 19 kecamatan

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!