JANGKARPENA.COM
Umat Nasrani saat ini sedang menyambut perayaan Jumaat Agung (02/04/21) dan momen Paskah pada hari Minggu (04/04/21). Dalam momen seperti ini, umat nasrani diingatkan untuk merenungkan tindakan Kristus untuk mewujudkan Kasih yang sempurna bagi umat yang menjadi teladan.
Untuk menyambut Jumat Agung ini, Dr. Junit Sihombing,M.Th., Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menyampaikan pesan pastoralnya.
Pastoral Jumat Agung Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
Pertama, bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, gembala Agung yang senantiasa memberikan pertolongan dan perlindungan kepada kita sebagai umat-Nya. Moment Jumat Agung adalah momen yang sangat penting dan bersejarah dalam perjalanan iman bagi umat kristiani. Mengapa demikian, karena puncak perjalanan iman orang Kristen, dinyatakan dengan matinya Yesus Kristus di kayu salib demi menanggung dosa dosa manusia. Perjalanan iman inilah yang menjadi titik balik bagi kita sebagai orang percaya untuk terus memaknai pengorbanan Kristus yg luar biasa itu, yaitu mati di atas kayu salib.
Jumat Agung, hendaknya kita jadikan momentum kebangkitan keimanan kita, di tengah-tengah situasi dan kondisi bangsa dan negara kita sedang berjuang bebas dari wabah covid 19. Kita percaya, sekalipun bangsa kita menghadapi ujian demi ujian, pada akhirnya, kita akan menjadi pemenang di tengah-tengah ujian itu.
Sebagai umat kristiani, saya mengajak kita semua untuk merenungkan Jumat Agung ini dengan khidmat. Kita meyakini bahwa di atas kematian salib yang dialami Kristus ada kebangkitan yang memenangkan kita terbebas dari kutuk dan dosa.
Pada sisi lain, kita juga baru baru ini menghadapi teror bom yang dilakukan sekelompok orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan sama sekali. Sebagai umat percaya, mari kita tetap sabar, tenang menghadapi tantangan dan cobaan ini.
Kasih merupakan tindakan nyata untuk tetap mengampuni orang yang berbuat jahat. Mari kita jadikan Jumat Agung ini sebagai refleksi bagi keimanan kita secara nyata, kalau Kristus sendiri sudah mati di kayu salib tanpa dosa dan cela. Dia rela menerima semua itu, maka kita sebagai umat-Nya harus bisa meneladani apa yang Kristus lakukan.
Semoga jumat Agung membawa kedamaian bagi bangsa Indonesia, damai Kristus bersama kita.
Serang, 31 maret 2021
Pembimas Kristen
Dr. Junit Sihombing, M.Th.