Jakarta, jangkarpena.com – Jumlah kedatangan penumpang Kereta Commuterline Indonesia (KCI) ke Stasiun Jakarta Kota terus meningkat. Bertepatan dengan libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024, sejak Rabu (10/4/2024) lalu.
Manajemen Stasiun Jakarta Kota mencatat kedatangan penumpang ada 16.070 orang, kemudian untuk kepulangan tercatat 14.532 penumpang.
Pada H+2, Kamis (11/4/2024) Stasiun Jakarta Kota juga mengalami peningkatan drastis. Kedatangannya tercatat ada 33.308 penumpang, sedangkan untuk kepulangan terpantau 31.545 penumpang.
Supervisor KCI Stasiun Jakarta Kota, Bahtiyar, pada Jumat (12/4/2024), mengatakan untuk data hingga siang ini jam 11.30 WIB belum keluar, namun dapat dipastikan jumlahnya mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.
Bahtiyar kembali menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang saat libur lebaran memang terjadi H+1 hingga hari libur berakhir. “Kami memprediksi puncak kedatangan penumpang bakal terjadi pada hari Minggu dan Senin atau tanggal 14 hingga 15 April 2024 mendatang,” katanya.
Mengacu pada data tahun lalu, setiap libur lebaran selalu terjadi peningkatan luar biasa dibanding dengan penumpang regular. “Jika kedatangan penumpang regular mencapai 20 ribu penumpang per hari, kalau pas libur lebaran meningkat menjadi 80 ribu penumpang,” terangnya.
Sedangkan, lanjut Bahtiyar, kedatangan penumpang ini berasal dari daerah sekitar, Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Adapun tujuannya, penumpang reguler ke perkantoran, kalau libur lebaran seperti ini menuju ke Kawasan Kota Tua atau Museum Fatahilah.
Dalam mengantisipasi puncak kedatangan penumpang libur lebaran Idulfitri 1445 H, pihak KAI dan KCI telah melakukan peningkatan peayanan dan keamanan.
“Mengantisipasi kian banyaknya penumpang, kita juga menambah jumlah personel, pelayanan dan keamanan. Total jumlah petugas di Stasiun Jakarta Kota saat libur lebaran lebih dari 100 personel. Terdiri dari kebersihan, keamanan, pelayanan, penjualan, dan lainnya,” urai Bahtiyar.
KCI pun telah mensiagakan petugas khusus untuk melayani penumpang disabilatas, “Para personel ini akan menunggu dan langsung tanggap jika didapati ada penumpang disabilitas dengan langsung memberikan kursi roda,” lanjutnya.
Dari sisi pengamanan, Stasiun Jakarta Kota dibantu oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kepolisian, serta bantuan dari stasiun lainnya, guna memastikan pelayanan berjalan dengan lancar. Penambahan personel lainnya adalah petugas loket, dan tim kebersihan.
“Jumlah penambah pelayanan penumpang kita tambah 5 personel dari 14 menjadi 15 orang, untuk petugas tiket ditambah 6 personel, dari 10 menjadi 16 orang, pun demikian dengan penambahan di sector keamanan, setiap satuan kerja ada penambahan 4 personel,” pungkas Bahtiyar.
