Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, Gagalkan 4 PMI  Tanpa Dokumen Resmi

Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, Gagalkan 4 PMI Tanpa Dokumen Resmi

Spread the love

Kapuas Hulu Kalbar-jangkarpena.com 

Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti kembali menggagalkan 4 orang PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) tanpa melalui prosedur yang sah di jalan tikus, Dsn. Badau II, Desa Badau, Kec. Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Aksi penggagalan tersebut dilakukan oleh personel di Pos Mentari pada Sabtu tanggal 27 Mei 2023 pukul 19.30 WIB di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, kejadian tersebut bermula saat personel jaga Pos 2 sedang melaksanakan Patroli sekitar Pos yang dipimpin oleh Praka Abdullah melihat 4 orang WNI yang hendak melintasi semak semak. Berdasarkan pengamatan dari personel jaga pos terlihat gerak-gerik yang mencurigakan dari kelompok orang tersebut.

Selanjutnya dilakukan penangkapan dan pengamanan terhadap 4 orang tersebut serta melaksanakan pengecekan kelengkapan surat-surat dan barang bawaan. Didapatkan informasi bahwa keempat orang tersebut hendak menuju ke Malaysia melalui jalan tikus untuk bekerja sebagai PMI illegal.

Setelah melaksanakan pemeriksaan di tempat, Praka Abdullah melaporkan kejadian tersebut ke Dan SSK 1 Kapten Arm Rizal Karisna, S.T.Han yang dimana dilanjutkan ke Dansatgas.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M. Han menegaskan ” Dalam hal penanganan PMI non prosedural mengingat pelintasan PMI non prosedural salah satu kerawanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Kami terus memperketat pengawasan jalan-jalan tikus untuk mencegah kegiatan ilegal, baik penyeludupan barang maupun manusia di wilayah perbatasan ini,” ujarnya.

Adapun 4 Orang Identitas PMI Ilegal yang diamankan yakni, A (26) , F (30) , AR(20), MM (47) ketiganya merupakan warga Kab Lombok Tengah.

Sumber: Yonarmed 10/Bradjamusti

Editor: Jn/98

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!