Tulungagung – Berbasis kepada tujuan awal pendidikan demi mencerdaskan anak bangsa , hubungan simbiosis mutualisme antara penyelenggara pendidikan dan peserta didik merupakan hal yang di harapkan,peran orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah sebagai representasi wali murid,begitu penting keberadaannya guna menunjang kwalitas pendidikan di SMAN Ngunut 01 Tulungagung.Agung Ismiharto melalui Mashadi selaku Waka Humas ,Selasa(28/06/22)Mengatakan,
” Hubungan imbal balik diantara unsur pendidikan,Guru ,anak didik ,dan orang tua wali amat diperlukan dalam setiap kegiatan guna memperoleh hasil yang terbaik “, jelasnya.
Istilah Jer Basuki Mowo Beya seperti slogan Jawa Timur merupakan sesuatu yang menjadi sebuah kebersamaan dalam mencapai tujuan demi pendidikan,hal inipun tak pelak membuat segenap unsur di SMA Negeri Ngunut membuat berbagai perencanaan dalam menyambut tahun ajaran 2022/2023 ,agar bisa memaksimalkan kinerja dan performanya.Pendidikan bukan hanya membuat anak didik secara akademik melainkan bagaimana mengaktifkan ,mengaktualisasi ilmu secara presisi sesuai minat bakat peserta didik, ” pendidikan bukan hanya minat ,bakat,kemauan ,semua elemen menginginkan mutu pendidikan meningkat,tetapi mereka lupa segala niat tanpa ragat(biaya) juga gak mungkin,sebab dalam hal ini adalah dunia nyata dan bukan dunia Maya,soft skill, intelektual peserta didik adalah mutlak”, imbuhnya.
Komite sekolah merupakan elemen terpenting ,setelah adanya guru dan murid ,tak ayal lagi keberadaan dari lembaga ini sangat diharapkan menjadi penyeimbang kebutuhan pendidikan secara fisik maupun non fisik sebagai sarana pendukung dalam mencapai prestasi, ” selama ini disekolah SMA negeri Ngunut 01 , mengedepankan out put alumni bisa menjadi generasi terbaik,disekolah kami banyak ikut andil dan sukses diberbagai hal Akademik maupun non akademik,sebagai contohnya peserta didik disini Banyak mengikuti even seni,sosial,serta budaya,salah satu contohnya menjadi juara lomba olimpiade sains dan banyak yang diterima di SNMPTN Dan /SBMPTN/UTBK sekitar 60 anak dari perguruan tinggi negeri non kemenag , Universitas Indonesia sampai Udayana,serta prestasi anak tingkat nasional,provinsi dan kabupaten “, jelasnya.
Semua keberhasilan diatas bukan diperoleh dengan semudah membalik telapak tangan,semua elemen pendukung di SMA NEGERI 01 NGUNUT Bekerja dengan penuh dedikasi dan sesuai tupoksi.Sinergitas guru,orang tua dan murid sangatlah penting ,lebih lebih didukung oleh kwalitas akademis sekolah dengan Akreditasi A Plus,juga standarisasi fasilitasi baca Perpustakaan dengan Akreditasi A,jadi faktor penunjang yang komplit sudah dimiliki oleh SMA NEGERI 01 NGUNUT TULUNGAGUNG.(MS)
