Kalsel – Sebagai mana diketahui Pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 2 Maret 2024 Yayasan zuriyat makam keramat Alhabib Abdurrahman Alkaf dan zuriyat Ahlubayt dan Aulia Mahabbatul Wujud Annubuwwah Rasulullah mengadakan acara Haul Akbar bersama seluruh Zuriyat Rasulullah yang tergabung di dalam Yayasan tersebut diatas, haul akbar tersebut diadakan setahun sekali di makam kubah (maqbarah) Keramat tertua di Banjarmasin dari Zuriyat Bani Hasyim Kesultanan Nusantara. Beralamat di Jl. Antasan kecil timur, kelurahan antasan kecil timur, berbatasan dengan Jl. Panglima batur, kelurahan surgi mufti, kecamatan Banjarmasin utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Telah hadir berbagai Zuriyat Rasulullah baik dari jalur Imam Hasan maupun dari jalur Imam Husein Bin Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah dari Fam (marga) yaitu :
Alkaf, Assegaf, Alaydrus kubu, Alaydrus Assholabiyah ( Albanjari ), Alaydrus Tarebeh, Bahasyim, Alhabsy, Alhusaini, Al Idrisi Alhasani, Zuriyat dari Walisongo baik dari Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri.
Juga turut dihadiri oleh Perwakilan dari Kesultanan Nusantara seperti Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar dari Zuriyat Khatib Dayan, Perwakilan Zuriyat dari Maroko, Yaman, India, Dll.
Dalam kesempatan acara Haul Akbar tersebut yang diadakan setiap tahun nya, dan disampaikan oleh Dr. Syarif Hamdani Alkaf, SH,.MH merupakan cicit dari Mufti Syekh Syarif Abdurrahman Alkaf,, membacakan manaqib kumpulan para syaraif (habaib), syarifah Zuriyah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang isi kesimpulan nya bahwa para Syaraif, Sayyid, Syarifah yang ada di makam keramat ini adalah merupakan Zuriyat Rasulullah dari Bani Hasyim Kesultanan Nusantara, Negara Arab dan Negara Islam Dunia.
Untuk diketahui Yayasan zuriyat makam keramat Alhabib Abdurrahman Alkaf dan zuriyat AhluBayt dan Aulia Mahabbatul Wujud Annubuwwah Rasulullah adalah berbadan hukum yang memiliki SK Kementrian Hukum Dan HAM RI dan memiliki Legalitas dari Kementrian Luar Negeri dan dikuatkann oleh Lembaga Kesultanan Nusantara dan juga dikuatkan oleh hasil keputusan Dewan Syuro Ahlubayt Bani Hasyim Dunia.
Isi dari manaqib tersebut diantara nya :
Syekh Al-Arifbillah Syarif Abdurrahman Alkaf adalah seorang Mufti di Kesultanan Banjar pada abadnya dan memiliki beberapa nama , laqob atau gelar untuk menjaga kemurnian rahasia nasab Zuriyat Rasulullah dari penjajah kolonial belanda pada saat itu, adapun nama gelar beliau :
1. Syarif Ali Keramatullah Alkaf
2. Mufti Syarif Ahmad Alkaf
3. Pangeran Syarif Abdurrahman
4. Sayyid Kahfi
5. Sayyid Mayyasin Alkaf
6. Pangeran Syarif Jaga Baya
7. Syarif Akbar Alkaf
8. Datu Alif Arasy Buana
9. Datu Syarif Lamak dan Datu Syarif Putih.
10 . Setiap Zuriyat Rasulullah yang berdakwah dimanapun beliau berada pasti meninggalkan berupa tempat ibadah seperti masjid atau musholla. Pada Zaman Sultan Suriansyah ada bangunan berupa masjid tertua pertama di Banjarmasin, di Jawa peninggalan walisongo berupa masjid Demak, begitu juga peninggalan Syekh Mufti Syarif Abdurrahman Alkaf beserta anak cucu dan cicit nya meninggalkan masjid tertua kedua di Banjarmasin yang dibangun pada Abad Ke-17, Masjid tersebut diberi nama masjid cahaya bintang, karena semakin banyak jamaah yang melakukan ibadah di masjid tersebut sehingga inisiatif dari Syarif Ahmad Bin Syarif Abdurrahman Alkaf dan H. Ahmad Kusasi untuk membangun masjid yang lebih besar lagi, maka dihanyutkan beduk masjid cahaya bintang di sungai taluk masjid atau sungai martapura atau sungai pasar lama, sesudah sholat jum’at dan disaksikan oleh jamaah yang ada pada saat sholat jum’at dengan berdoa kepada Allah dimana beduk itu berhenti maka disitulah akan dibangun sebuah masjid yang besar.
Kendati demikian beduk tersebut ternyata berada diatas permukaan sungai sekitar kurang lebih 350 meter dari bantaran sungai taluk masjid, itulah cikal bakal terbangunnya Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, dan Masjid Sinar Cahaya atau Masjid Cahaya Bintang berubah namanya menjadi musholla sinar masjid setelah terbangun masjid jami sungai jingah Banjarmasin.
Seperti yang diketahui Masjid cahaya bintang atau mushola sinar masjid masih kokoh berdiri sampai sekarang disamping pemakaman keramat para habaib, syaraif, syarifah.
Oleh karena itu Habib atau Dr. Syarif Hamdani Alkaf, SH., MH adalah salah satu Zuriyat Rasulullah dari fam alkaf yang sudah terkonfirmasi oleh lembaga nasab tertinggi Bani Hasyim Negara Arab dan Negara islam dunia.
Para keturunan atau Zuriyat Rasulullah yang bermakam di kubah keramat memiliki manuskrib kuno, kitab nasab, buku besar dari kesultanan dan memiliki buku sejarah. Dalam penyampaian manaqib para habaib Syekh Syarif Hamdani Alkaf, SH. MH menjelaskan perbedaan antara Ahlubayt dengan Zuriyat Rasulullah.
➢ Ahlubayt adalah Zuriyat Rasulullah yang mendapatkan kemuliaan dan dibersihkan dirinya sesuci suci nya seperti Ahlu Kisa : Rasulullah, Fatimah Azzahra, Sayyidina Ali, Imam Hasan dan Imam Husein
➢ Zuriyat Rasulullah adalah keturunan darah dari Ahlubayt yang tersambung sampai ke Rasulullah, akan tetapi dirinya bisa berbuat maksiat atau dosa bisa fasik dan munafik, tetapi Zuriyat Rasulullah memiliki kemuliaan karena darah daging nya mengandung darah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. “Ungkap Dr. Syarif Hamdani Alkaf, SH,.MH cicit dari Shohibul Haul Syekh Al-Arifbillah Syarif Abdurrahman Alkaf, tutupnya mengakhiri pembacaan manaqib.( Red )
