RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK seri 8 DIDUGA IKUT MENDAPAT BAGIAN, BUPATI ENGGAN TEMUI WARTAWAN

RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK seri 8 DIDUGA IKUT MENDAPAT BAGIAN, BUPATI ENGGAN TEMUI WARTAWAN

Spread the love

 

Tulungagung, JP news-Akhirnya kemarin tanggal 10 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, awak media berhasil menemui dr. Sunarto, Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek. Beliau mengatakan “Setelah pindah ke Dinas Kesehatan saya tidak membaca SK Direktur baru tentang Jasa Pelayanan, jadi di kasih berapapun saya terima,” ungkapnya. Ketika di tanya apakah Keputusan Direktur sekarang lebih baik dari Direktur lama (beliaunya sendiri), dr. Sunarto menambahkan ,” pada saat saya pertama kali menjabat sebagai direktur, walaupun direktur lama sudah pindah selama 2 (dua) bulan tetapi Direktur tetap menenrima Jaspel (Jasa Pelayanan) secara penuh,”tambahnya.

Dalam hal ini keterangan Dr. Sunarto sangat bertolak belakang dengan keterangan Dr.Rofik yang mengatakan bahwa peraturan sebelum dia menjabat, bahwa untuk Direktur yang sudah tidak menjabat selama 2 (dua) bulan tidak berhak menerima Jaspel sama sekali. Oleh karena itu Dr. Rofik merasa bahwa SK yang sudah dibuat oleh dia masih lebih baik daripada peraturan yang lama.

Setelah dari Dinas Kesehatan tim, menuju pendopo Kabupaten untuk menemui Bupati, ini adalah yang ke 4 (empat) awak media mencoba menemui Bupati. Di pendopo, sekretaris pribadi Bupati mengatakan bahwa Bupati sedang keluar kota untuk urusan pribadi jadi tidak dijelaskan ke kota mana. “Kami tahunya hanya dari sopir pribadi Bupati,”jelasnya. Dari semua itu kita jadi bertanya – tanya atau menduga apakah Pak Bupati ikut mendapatkan bagian ?? sehingga enggan menemui awak media atau menganggap masalah ini masalah kecil / sepele.

Sampai berita ini tayang, dari semua pejabat terkait maupun wakil rakyat semua hanya memberikan jawaban singkat alias tidak tahu. Kita juga masih menunggu tindak lanjut dari pihak Aparat Penegak Hukum mengenai laporan DPD KPK RI Trenggalek ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang informasinya sudah ada disposisi ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Seperti biasa akhirnya tetap kita harus sabar menunggu episode berikutnya sampai kasus ini terang apa dan bagaimana sebenarnya. (Bersambung-TIM)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!