JEMBER, Di sela kegiatan Jember Bershodaqoh, Bupati Jember Hendy Siswanto berkunjung ke persawahan di Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Selasa 26 Maret 2024.
Di wilayah persawahan itu, Bupati Hendy bertemu para petani. Mereka akan mengaplikasikan pupuk organik merk “Si Jempol” buatan pabrik pupuk milik Pemkab Jember.
“Sore ini kami berikan pupuk Si Jempol ke petani untuk diujicoba, seperti apa nanti hasilnya, dari situ akan kami tingkatkan terus mutunya,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Ada 4 kelompok tani yang menerima pupuk organik Si Jempol pada kesempatan tersebut.
Untuk diketahui, pabrik pupuk organik Si Jempol milik Pemkab Jember saat ini sedang pengembangan.
Pabrik tersebut untuk pertama kalinya mendistribusikan hasil produksinya sebanyak 30 ton ke para petani lokal secara gratis untuk diujicoba pada Jumat 08 Maret 2024 lalu.
“Distribusi perdana ini kita berikan gratis kepada petani lokal untuk uji coba, nanti hasil panennya akan kami monitor, sebagai bahan evaluasi,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Bupati Hendy menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan, agar bermanfaat bagi para petani.
Ia menuturkan, pabrik pupuk milik daerah ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan petani lokal Jember.
Menurutnya, kelangkaan pupuk yang dialami petani melatar belakangi dibangunnya pabrik pupuk milik Pemkab Jember ini. Tujuannya agar kebutuhan petani lokal Jember terpenuhi, mengingat potensi pertanian di Kabupaten Jember sangat tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember merilis luas panen padi Kabupaten Jember pada 2021 mencapai sekitar 124.027,77 hektar, mengalami peningkatan sebanyak 2.421,90 hektar atau 1,99 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 121.605,87 hektar.
Sedangkan produksi padi Kabupaten Jember pada 2021 mencapai 615,70 ribu ton GKG, mengalami peningkatan sebanyak 25,43 ribu ton GKG atau 4,31 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 590,26 ribu ton GKG.
“Saya minta ayo kita dukung pupuk Si Jempol ini, petani lokal Jember semuanya menggunakan pupuk Si Jempol di sawahnya masing-masing,” ajaknya. (Hendry)