Dialog “Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan”, Ketua Umum Bamag LKK Pdt Agus Susanto Sebagai Salah Satu Narasumber

Dialog “Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan”, Ketua Umum Bamag LKK Pdt Agus Susanto Sebagai Salah Satu Narasumber

Spread the love

LEBAK | – Kemajemukan Bangsa Indonesia menjadi salah satu ciri khas bangsa dan juga kekuatan bangsa dalam membentuk pondasi dasar keutuhan NKRI. Seluruh atribut bangsa harus saling bahu membahu menciptakan keutuhan bangsa dalam pluralisme.

Oleh karena itu, wawasan Kebangsaan harus terus di pupuk di kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal inilah yang menjadi dasar diselenggarakan acara kebangsaan dalam bentuk dialog, oleh karena itu pada hari Jumat (11/03/2022), pukul 13.30 wib, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Falah Pasirmalang, Cibadak-Lebak, Provinsi Banten, mengadakan acara, “Ngopi Bareng, Wawasan Kebangsaan”.

Acara diselenggarakan dengan kerjasama Pondok Pesantren Nurul Falah Pasirmalang dengan Ormas Patriot Garuda Nusantara atau PGN dengan narasumber seperti Gus Ulil Albab (Ketua Kajian Aswaja PWNU Jawa Tengah), KH. Amin Budi Hardjono (Pimpinan Ponpes Al-Islah Jawa Tengah), Agus Susanto (Ketua Umum Badan Musyawarah Antar Gereja/BAMAG LKK Indonesia).

Acara pembukaan, disuguhkan kesenian dari pencak silat dan tarian khas kebudayaan Banten. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doanl pembuka dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kata sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Yayasan Ponpes Nurul Falah Pasirmalang, KH. Ahmad Rafiudin, S. Ag. Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan kepada para tamu yang hadir, antara lain, perwakilan dari Polri, Kadensus 88 AT Irjen Pol. Marthinus Hukom, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI Irjen Pol Ibnu Suhendra, Gus Nuril, Ketum Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) LKK Indonesia Pdt. Agus Susanto dan Pdt. Roland.

Gus Ulil Albab membuka dialog Wawasan Kebangsaan. “Nasionalisme dalam paham agama Islam merupakan cinta tanah, dan harus dijaga nasionalisme Kebangsaan, ” kutipan opening spech dari moderator.

KH. Amin Budi Hardjono memberikan kajian, dimulai dengan mengajak para pemusik mengalunkan musik islami sambil memberikan tausiyah singkat mengenai Kebangsaan dan pluralisme di Indonesia.

Pdt Agus Susanto dalam paparannya menjelaskan bagaimana keberagaman kehidupan beragama dan kebudayaan bisa menjadi kekuatan ketika ada kesatuan. Bahkan Agus Susanto menjelaskan mengenai kerukunan dan kehidupan beragama di negara-negara dunia.

Menurut Pria yang sudah malang melintang dalam kegerakan membangun kehidupan bertoleransi di Indonesia bahwa Persatuan itu adalah Perekat dari Perbedaan yang ada di masyarakat……

Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab kepada para narasumber. Acara diakhiri dengan ramah tamah para tamu-tamu yang hadir dalam acara tersebut. ( ** ).

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!