Tulungagung, JP news. Kepengurusan ASKAB PSSI kabupaten Tulungagung dibawah kepemimpinan Ahmad Baharudin, S.E.melakukan rapat koordinasi di Hall BROND Waterpark Tulungagung, Jum’at,(17/03/23),kesempatan rapat koordinasi pertama semenjak dilantik di pendopo kongas arum Kusumaning Bongso beberapa bulan lalu. Pada pertemuan itu dihadiri oleh seluruh Exco yang ada dalam kepengurusan, dan dibuka langsung oleh sekretaris Askab Hasan, dan di hadiri oleh 30 pengurus Askab PSSI.
Berbagai usulan dan keluhan muncul di dalam rapat tersebut, khususnya dari bidang bidang kompetisi, Hadi satriyawan selaku pimpinan rapat menghimbau agar seluruh peserta rapat menggunakan haknya dalam bermusyawarah demi organisasi ini lebih baik, dan rapat sifatnya terbuka.
” Silahkan semua yang hadir menggunakan hak bicaranya sesuai tupoksi bidang masing masing” urainnya.
Yudha salah satu pengurus dalam bidang keamanan, mengeluh terhadap sistem informasi kegiatan, dalam uraiannya yudha berharap seluruh kegiatan dilaporkan up to date, ke pihak keamanan mengingat seluruh kegiatan jaminan keamanan adalah penting,
” Kegiatan seharusnya ada pemberitahuan, siapa panitia, tujuan, dan waktunya kapan, biar kita bisa prepare untuk ikut mengendalikan keamanan, biar kita ketika membuat laporan ” , ujarnya.
Sistem informasi yang menunjang akan memacu berkembangnya organisasi ini, untuk bisa lebih maju lagi, seperti yang diungkapkan, oleh salah satu wakil media, mengenai bobot even adalah siapa pejabat yang menghadiri, sebab sepak bola adalah olah raga yang melibatkan massa, jadi kehadi
ran tokoh publik amat diperlukan, seperti halnya kegiatan kegiatan lainnya, sebab sepanjang pengamatan dari media,pejabat Forkompimda tidak pernah hadir dalam even olah raga ini,
” Semua even ASKAB PSSI Tulungagung pada dasarnya semua sukses, tetapi amat disayangkan tidak pernah dihadiri oleh Bupati atau Wabub, sehingga terkesan tidak berbobot” ujarnya.
Ahmad Baharudin, selaku ketua ASKAB PSSI Tulungagung menjelaskan mengenai keorganisasian Anggaran dari Koni, dan keterbatasan selama ini, selain anggaran APBD melalui Koni belum dikucurkan, seyogyanya kita bisa manage organisasi ini TEGAS TANPA SAMBAT, sebagai pengurus dan penghobi bola,
” Kita akan tetap lakukan kegiatan kompetisi, dan kegiatan organisasi agar lebih baik, dan kita Tegas Tanpa sambat,demi olah raga sepakbola dan kemajuan Askab”, tegasnya(Hur)
