PURWAKARTA – Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) bersama MIO Jawa Barat lakukan santunan terhadap 2.200 anak yatim di Kabupaten Purwakarta.
Dimana penyalurannya dilaksanakan secara simbolis kepada 34 anak yatim perwakilan dari 17 Kecamatan se Kabupaten Purwakarta, penyerahan langsung diberikan oleh Pembina FSTP KH.RD. Yusup (Abuya Yatim), bertempat di Taman Maya Datar, Minggu (28/08/2022).
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama FSTP, Pemkab Purwakarta, MIO Jawa Barat dan didukung langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dan perhatian dari wakil Gubernur Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Bupati Purwakarta, Polres, Kodim, Kejari, Pengurus FSTP Pusat dan Jabar, K3S (Kegiatan Kelompok Kepala Sekolah), serta beberapa tokoh agama dan Masyarakat.
Bupati Purwakarta melalui DR. Purwanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta mengatakan, anak-anak yatim ini mendapatkan perhatian pemkab Purwakarta, dan mereka tetap bersekolah, serta akan menjadi prioritas program pemkab Purwakarta.
“Diharapkan anak yatim ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua dengan modal sosial kerjasama gotongroyong,” ucapnya.
Sementara Pembina FSTP KH.RD. Yusup (Abuya Yatim), dalam sambutannya mengatakan, ribuan penerima santunan berupa uang tunai tersebut, merupakan hasil shodaqoh dari beberapa Donatur.
“Yang mendapatkan santunan itu berusia 15 tahun ke bawah. Untuk penerima sudah melalui verifikasi dan validasi,” ujarnya.
Dirincikan, untuk penerima santunan tersebut adalah para siswa SD yatim piatu yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten purwakarta.
Sebelumnya, Ahmad Munasyah selaku Ketua FSTP Jawa Barat dalam arahannya menyampaikan, bantuan santunan yang diberikan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan dari FSTP. Dan yang
“Ini bertujuan agar anak-anak yatim dan piatu dapat merasa senang dan gembira, baik dalam menjalankan ibadah puasa maupun lebaran,” katanya.
Ketua MIO Jawa Barat melalui Sekretaris Murfito Adi berharap, santunan yang diberikan dapat dipergunakan untuk keperluan dan kebutuhan mereka. Meski nilainya tidak seberapa, diharapkan bisa merasakan kebahagiaan dengan santunan tersebut. (FT)